Pemilik Koperasi Warta Dana Sejahtera geram adanya pemberitaan yang menyudutkan

Wonogiri, Media Realita News - Kasus penganiayaan oknum koperasi di Kabupaten Wonogiri membuat Ronal sebagai pemilik Koperasi Warta Dana Sejahtera buka suara. Ia mengatakan pihaknya mempunyai legalitas yang kuat, dan menunjukkan dokumen legal Koperasi Simpan Pinjam Warta Dana Sejahtera.

“Saya mempunyai legalitas yang jelas sebagai koperasi, ini saya buktikan dengan adanya legalitas kami dari Kementerian Hukum dan HAM serta KBLI,” tegas Ronal sambil menunjukkan dokumen legalitas tersebut.

Ia mengaku geram dengan berita-berita yang dilansir oleh beberapa kantor media di Kota Wonogiri yang menyebut adanya penganiayaan ibu hamil hingga keguguran oleh oknum bank plecit yang menyudutkan pihaknya.

Ronal sebagai pemilik Koperasi Warta Dana Sejahtera mengaku tidak pernah dikonfirmasi tentang kejadian sebenarnya, bahkan dihubungi pun tidak. 

“Padahal dalam hal ini awak media harus menemukan klarifikasi tentang pemberitaan tersebut, jangan sampai ada pihak-pihak yang dirugikan. Apalagi ada media yang menyebut dan membawa nama bhayangkari” kata Ronal dengan tegas.

“Kami dari Koperasi Simpan Pinjam Warta Dana Sejahtera katakan sekali lagi bahwa kami bukan bank plecit. Kami punya legalitas yang jelas dan sah sesuai undang-undang yang berlaku di Indonesia. Bahkan kami juga tidak melakukan kekerasan apalagi kepada ibu hamil,” tegas Ronal. 

Sementara itu tidak benar adanya anggota Polri yang terlibat, bahkan anggota tersebut membantu mengantar pengobatan warga bernama Nanik ke RS Jendi Girimarto. Tetapi karena peralatan tidak lengkap maka Nanik dibawa ke RS Amal Sehat Slogohimo.

“Pak Ronal dan saya mengantar Nanik ke Rumah Sakit karena Nanik mengeluh sakit di perutnya. Dalam perjalanan tersebut kami menyuruh Nanik menghubungi suaminya, tetapi tidak diangkat dengan alasan ada tamu Pak Hana” ungkap P karyawan Ronal, saat dikonfirmasi awak media MRN di rumahnya di Sidoharjo.

“Perlu diketahui bahwa Nanik sakit perutnya gara-gara dipukul sebanyak 2 kali oleh MH bukan R ungkap P menirukan ucapan Nanik saat itu, Selasa, 1/02/2022," ucap P sambil menyodorkan bukti dari instalasi laboratorium RS Amal Sehat yang menyatakan bahwa Nanik tidak hamil.

“Ini kami punya bukti,” ungkap P sambil menunjukkan hasil tes laboratorium Rumah sakit Amal Sehat.

“Setelah dari rumah sakit di Slogohimo kami bersama korban datang ke Polsek Sidoharjo bermaksud melaporkan kejadian tersebut dan diterima langsung anggota jaga (Panut-Red).” ungkap P.

“Selang beberapa waktu kemudian datanglah suami korban dengan anggota Polres Wonogiri (Yahya, temannya dan anggota Propam. Karena korban (Nanik) pingsan di Polsek maka dibawalah korban oleh mereka ke Rumah Sakit," jelasnya.***
Lebih baru Lebih lama