Waspada Omicron, Presiden adakan video conference bersama Forkopimda Banyumas

Purwokerto, Media Realita News - Komandan Korem 071 / Wijayakusuma, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., bersama Forkopimda Banyumas, mengikuti Video Conference (Vicon) dengan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, Senin (7/2/2022) di Smart Room Graha Satria Kabupaten Banyumas.

Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo menyampaikan beberapa arahan penting terkait perkembangan situasi  Pandemi Covid-19 yang saat ini tengah pesat peningkatannya akibat adanya varian baru Omicron.

Dikatakan, trend kasus Omicron di dunia seperti di USA, Inggris dan Prancis, kasusnya masih sangat tinggi, tetapi untuk tingkat rawatnya di bawah varian Delta.

"Kita ingin menangani varian Omicron dengan manajemen yang lebih baik dari varian Delta. Varian Omicron di Indonesia saat ini 93 % berada di Jawa dan Bali, tetapi tingkat rawat dan kematian masih rendah", ujar Presiden RI. 

Presiden menghimbau agar berhati-hati terhadap varian Omicron. Peningkatan kasus  terjadi di Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI dan Banten, tetapi kematian masih rendah dan hospitalisasi masih cukup.

"Kasus terjadi di Bali dan terus meningkat, hospitalisasi juga tinggi, seperti kasus varian Delta terjadi bergelombang dalam rentang 2-3 minggu kemudian berkurang. 

Diharapkan penanganannya harus disiapkan dengan baik untuk menghadapi varian Omicron ini", jelasnya. 

Diterangkan, dari pasien varian Omicron 66 % tanpa gejala sehingga harus berhati-hati. Bagi yang mengalami gejala ringan dan tanpa gejala agar diprioritaskan melaksanakan Isoman, rumah sakit hanya untuk yang bergejala berat", terangnya. 

"Karakter pasien yang meninggal 66%, karena mereka yang belum vaksin lengkap. Artinya, vaksin berperan penting untuk menekan angka kematian kasus Omicron", lanjutnya. 

"Capaian vaksinasi sangat menentukan, karenanya, Para Pejabat terkait agar melihat angka  capaian vaksinasi di daerah yang masih di bawah 70%,  untuk mempercepat vaksinasi dosis pertama dan kedua bagi Lansia", paparnya. 

Presiden menghimbau untuk disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan, terutama dalam penggunaan masker dan percepatan Vaksinasi, di samping itu semua rumah sakit dicek kembali terkait dengan kesiapan obat-obatan, alat kesehatan, serta koordinasi dengan Kemenkes.

Masyarakat harus terus diberi pemahaman terkait Covid-19 terutama varian baru Omicron, dan manajemen penanganan harus tetap dikedepankan," pungkasnya.***
Lebih baru Lebih lama