FWLJ menggelar Halal Bihalal dengan Forkopimda Wonosobo

Wonosobo, Media Realita News - Keluarga Besar Forum Wartawan Lintas Jateng (FWLJ) menggelar Halal Bihalal dengan Forkopimda Wonosobo untuk mempererat tali silaturahmi di hotel Dafam Wonosobo, Jl. Dieng No.38, Rowopeni, Kalianget, Wonosobo, Senin (23/5/2022).

"Acara ini wujud syukur dan ajang mempererat keakraban sesama keluarga Besar FWLJ", dan denhan Forkopimda Kabupaten Wonosobo," kata ketua panitia Halal Bihalal, Hendrawan.

Dalam sambutannya Ketua FWLJ Aji Gunawan menyampaikan "Peran media dan wartawan sangat penting karena merupakan pilar keempat demokrasi. Pers juga bekerja atas nama kepentingan publik mulai dari isu politik, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan bahkan aspek pertahanan dan keamanan," ujarnya.

Sementara itu dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Wonosobo yang hadir yakni Kadis Infokom Fahmi S IP.M.P.P, Dandim Wonosobo Letkol Inf Rahmat, SE MSi dan Kapolres Wonosobo yang diwakili oleh Humas Fahridin.

Fahmi selaku wakil dari Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengatakan, bahwa selama ini antara wartawan dan pemerintahan telah terjalin hubungan yang baik karena kedua pihak saling membutuhkan. 

"Pemerintah membutuhkan peran media sebagai wadah untuk sosialisasi program dan kegiatan yang dikerjakan untuk masyarakat dan pihak media membutuhkan pemerintah sebagai sumber berita.

 Fahridin selaku wakil Humas dari Polres Wonosobo mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan halal bihalal ini.

"Kami berharap terjalin sinergitas positif Polres Wonosobo dengan rekan rekan media," jelasnya.

Sementara Dandim Wonosobo Letkol Inf Rahmat SE MSi, mengatakan, ia menaruh perhatian kepada wartawan karena merupakan mitra.

"Dengan wartawan bersama sama mengantisipasi. Media adalah pilar pertahanan kita untuk memerangi penyesatan dari berita yang tidak benar atau atau yang belum tentu bisa dipertanggung jawabkan," tambahnya.

Hadir pula dari Komisi II DPR RI, yakni Bp. Riyanta SH. Ia mengatakan, bahwa wartawan harus mampu melaksanakan fungsi sebagai kontrol sosial, sehingga bertanggung jawab kepada publik dalam setiap produk jurnalistiknya.

"Kami selalu memberikan dorongan dan semangat kepada rekan rekan media bahwa wartawan merupakan orang cerdas dan berani. Tanpa kecerdasan dan keberanian maka wartawan tidak akan berfungsi sebagai kontrol sosial. Wartawan juga harus taat dan patuh pada UU No 40 tahun 1999 serta menjaga kode etik jurnalistik," pungkasnya.***
Lebih baru Lebih lama