Purwokerto, Media Realita News - Komunitas Pendidikan Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara mengunjungi Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas untuk memotret potensi pendidikan terutama pengembangan guru dan sekolah penggerak di Banyumas dan melakukan dialog di ruang pertemuan Ing Ngarsa Sung Tuladha Dindik Banyumas, Purwokerto, Rabu (25/5/2022).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Irawati, S.E., memberikan sambutan dan paparan tentang kondisi pendidikan di Kabupaten Banyumas, potensi, karya, dan prestasi dari guru dan berbagai komunitas pendidikan Banyumas, seperti Komunitas Guru Penggerak, PGRI, BCT2C, KKKS, dan KKG.
Menurut Irawati, jumlah Guru Penggerak Banyumas angkatan pertama berjumlah 49 orang, angkatan kedua 18 orang, dan angkatan kelima yang sedang dalam proses pendidikan sejumlah 139 orang, sementara yang sedang ikut seleksi angkatan ketujuh berjumlah 2.929 orang. Kelak, harap Irawati, guru penggerak di Banyumas dapat menjadi pemimpin pendidikan di masa depan yang terus aktif bergerak untuk berbagi praktik kepada pendidik lainnya.
“Menara Teratai sementara waktu ditutup, namun khusus untuk rombongan studi banding dari Kabupaten Jepara dibuka," papar Irawati yang disambut dengan tepuk tangan meriah peserta.
Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Jepara, Edi Utoyo, M.Pd menyampaikan, keinginan rombongan untuk belajar, memotret dan mendapatkan inspirasi dari potensi pendidikan di Banyumas sebagai rujukan kebijakan pendidikan di Kabupaten Jepara.
“Sinergitas antara PGRI dan Dinas Pendidikan di Kabupaten Banyumas terlihat sangat harmonis. Ini sangat menginspirasi bagi kami, bahwa tanggungjawab pendidikan menjadi tanggung jawab bersama semua komponen,” terangnya.***