.jpg)
Banyumas, Media Realita News - Pemimpin Redaksi Media Realita News dan seluruh anggota wartawan nya Kabupaten Banyumas Jawa Tengah, Turut Berduka Cita Berdoa dan Berduka Cita atas wafatnya para suporter dan anggota polisi tragedi Kanjuruhan.
Tragedi musibah yang menelan korban duka sekitar 125 orang suporter meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan Jawa Timur, merupakan duka yang sangat mendalam dalam persepakbolaan Indonesia, semoga ini menjadi pelajaran yang sangat berharga dan kedepannya tidak terulang kembali.
Tragedi ini adalah merupakan musibah dalam status resmi kompetisi di Kanjuruhan Malang, dengan tragedi ini agar disikapi secara tegak lurus, bijak dan profesional oleh APH, dan semua pihak yang memiliki otoritas terkait.
Pemimpin Redaksi Media Realita News meminta pihak terkait mengevaluasi sebab akibat banyaknya korban, agar tidak menjadi noda hitam dalam persepakbolaan di Indonesia. Untuk itu dan mudah-mudahan ini tragedi Kanjuruhan betul betul murni musibah tanpa ada kelalaian dan kesalahan yang di sengaja, harap Ardhi.
Telisik dan selidiki penyebab terjadinya tragedi tersebut, yang menyebabkan banyaknya korban jiwa hingga terang benderang sampai bisa terjawab sebab dan akibat nya terjadi Musibah di Kanjuruhan Malang.
Biarkan pihak yang berwenang/berwajib serta yang terkait mengevaluasi, investigasi dan fokus pada tupoksiny, sehingga bisa didapatkan kepastian apakah penyebabnya sehingga dengan banyaknya korban yang tewas.
Apakah ada kelalaian atau tidak, terus diperdalam, sehingga ada kepastian hukum ada atau tidaknya yang harus bertanggung jawab dari hasil pendalaman peristiwa yang terjadi ini.
"Pemred Media Realita News dan jajaran Turut Berdukacita dan berdoa yang sangat mendalam, semoga Khusnul khatimah, dan Allah menerima amal ibadah Almarhum, Almarhumah, dan bagi yang di tinggalkan diberikan kekuatan, kesabaran serta Ketabahan," ***