Semarang , Media Realita News - Umat Buddha Wihara Sasana Santi Semarang mengikuti acara Puja Bhakti Hari Suci Khatina pada hari Jum'at ( 14/10/2022 ) dengan antusias. Acara dimulai dengan penyalaan lilin oleh Bhikku Sangha. Mereka dengan hening dan sakral menjalani serangkaian acara begitu khidmat.
Dalam ceramahnya Bhikku Siriyutto menyampaikan terima kasih bahwa sampai saat ini umat Buddha masih dapat melaksanakan Hari Raya Khatina setiap tahunnya. Khatina merupakan salah satu hari raya dalam Agama Buddha. Perayaan hari Khatina diadakan sebagai ungkapan perasaan terima kasih umat Buddha kepada anggota Sangha yang telah menjalankan masa vassa selama tiga bulan di daerah mereka.
Di negara dengan penduduk mayoritas umat buddha, para Bhante ( Bhikku ) mendapatkan makanan setelah sembahyang pagi baru keluar berjalan dari wihara dengan membawa mangkok atau tempat makan dan mengambil makanan yang sudah disiapkan oleh warga seperti negara di Thailand. Apabila makanan yang disiapkan hanya satu tapi ada Bhante 8 maka makanan itu akan dibagi 8 bhante.
Menurut umat Buddha, Bhante merupakan orang sakti yang tidak pernah sakit padahal bukan seperti itu sambil bercanda. Bhante juga menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dengan puasa yang panjang.
Bhikku Siriyutto juga mengatakan bahwa segala kebajikan akan berbuah baik ditambah dengan harapan maka akan terjadi luar biasa. Kebajikan yang kecil apabila dilakukan maka akan menjadi sesuatu yang bernilai.
Hari Khatina adalah hari Bhakti umat Buddha kepada Sangha. Dengan adanya Hari Khatina ini kita dapat menimbun karma-karma baik kita dan juga dapat melatih Saddha ( keyakinan ) kita terhadap Buddha, Dhamma dan Sangha. Serta dengan berdana dapat melatih diri kita untuk melepas keterikatan kita terhadap sesuatu. Semoga apa yang sudah dilalui hari ini dapat menjadi tujuan dari ummat Buddha untuk kebahagiaan dan terbebas dari penderitaan, serta sehat selalu, imbuhnya.
Pada perayaan ini umat Buddha Wihara Sasana Santi Semarang mempersembahkan dana berupa barang keperluan Sangha seperti Jubah, Makanan, ataupun Obat-obatan kepada anggota Sangha. Selain itu juga dapat berdana berupa uang.
Sebagai Pembina Yayasan Wihara Sasana Santi Semarang, Alwi Tegar Wijaya dalam sambutannya menghimbau Umat Buddha Wihara Sasana Santi Semarang untuk selalu bersama-sama melakukan kebajikan sehingga bisa memperhatikan kesejahteraan para Bhikku di Hari Raya Khatina.
Di tempat yang sama, Romo Vesaka Murti mengucapkan terima kasih atas kehadiran semuanya, sukses untuk Umat Buddha dan bahagia selalu.***
(Waspodo )