Kami Tidak Percaya, Hasil Survey Indikator Politik Yang Menggiring Opini Terkait PSSI

 




Jakarta, Media Realita News - Kordinator LAKSI Azmi Hidzaqi dalam siaran persnya mengatakan  bahwa hasil survey yang di publikasikan oleh lembaga survei indikator politik terkait persoalan di PSSI tidak perlu di percaya dan dijadikan rujukan untuk mencari solusi permasalahan sepak bola di Indonesia, karena kami menilai bahwa surveinya tidak objektif dan tendensius untuk menggiring opini publik, hasil survey pun kita amati akan membuat permasalahan semakin blunder. Oleh karena itu kami meminta agar pihak PSSI untuk mengabaikan hal ini, dan tidak perlu untuk meyakini apalagi mengikuti saran dari lembaga survey yang tidak jelas itu. 


Kami berharap agar lembaga survei yang melakukan 'survey" kegiatan survey terkait  persoalan sepak bola ini dapat segera dibongkar karena melakukan penggiringan opini yang menyesatkan dan memanipulasi data. Aneh  memang karena lembaga survey mereka selama ini tidak pernah ada berkontribusi terhadap sepak bola Indonesia namun tiba-tiba saja mereka memberikan opini publik yang sangat janggal dan liar. Oleh karena itu kami meminta stop melakukan intervensi terhadap roda organisasi di PSSI.


Objektivitas lembaga survei dalam menyuguhkan hasil serveynya terkesan sangat politis, padahal selama ini PSSI telah mengikuti aturan dan saran dari pemerintah, lembaga survey ini juga kerap membangun narasi  dengan menggiring opini  publik untuk ikut  menyudutkan PSSI. Padahal selama ini PSSI di mata masyarakat banyak melakukan perubahan dan berhasil  meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia. Publikasi hasil survey yang di lakukan oleh lembaga survey ternyata  bertujuan menggiring opini publik semakin meresahkan masyarakat. Ini merupakan bentuk ‘kebohongan publik’ 

"Ada dugaan keras bahwa survai yang dilakukan lembaga survei selama ini merupakan “pesanan” sponsor survey itu sendiri”


Selain itu rilis yang telah di publikasikan oleh lembaga survey indikator Politik soal PSSI ini tidak jelas dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, oleh karena itu maka jangan dijadikan instrument untuk pengelabuan opini publik. Maka kami tegas menolak hasil survey yang dilakukan oleh lembaga survey ini dan masyarakat juga pastinya tidak akan tidak percaya terhadap hasil survey yang dilakukan oleh pihak yang punya kepentingan tertentu untuk menyudutkan PSSI. ***





*Azmi Hidzaqi*

*Kordinator LAKSI*

*Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia*

Lebih baru Lebih lama