Kapolri Belum Berikan Tanggapan Terkait Direskrimsus Polda Kalsel Blokir Ketum FRN

 



 Jakarta, Media Realita News - Istilah Polisi Gettrin yang dikumandankan Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo, Terkait Tanggapi Keluhan Masyarakat, jangan Kaku dengan Wartawan, Ketika Ada Konfirmasi Dari Wartawan Ditanggapi, jangan diblokir, ternyata tidak semua Program Kapolri diterima bawahannya, terbukti salah satu PJU Dilingkungan Polda Kalimantan Selatan Memblokir Salah satu Wartawan Senior yang juga Ketua Umum Fast Respon (FRN)Counter Polri, hanya gara gara Foto Sosialisasi Kapolri Tentang Pencopotan PJU yang Tidak Peka terhadap wartawan.


Ketahuan Diblokirnya Nomor WhatsApp Ketum Fast Respon saat mengkonfirmasi terkait Dugaan masih beroperasinya Koridor Batubara di Kalimantan Selatan.


banner 345x330

” Pertama saya share Foto Kapolri Tentang Pesan pesan miril TB 1, saat saya konfirmasi soal Batubara di Koridor ternyata sudah di Blokir,” tegas Agus Flores .


Sedangkan Direskrimsus Polda Kalimantan Selatan, memberikan tanggapan hal tersebut , mengurut Kombes Pol Suhasto Pemblokiran Nomor WhatsApp Ketum FRN Agus FLores, Karena Tidak Memperkenalkan diri pada saat mengeshre Foto Kapolri dalam menyampaikan saran saran moril kepada Direskrimsus se Indonesia


Sedangkan Ketahuan Di Blokir Ketika saat Agus Flores Ingin Mengkonfirmasi terkait Maraknya Koridor Batubara di Kalimantan Selatan, menurutnya lebih dahulu diblokir , baru diketahuinya.


Direskrimsus Polda Kalsel menambahkan Bahwa Pemblokiran dilakukan karena Ketum FRN tersebut tidak memperkenalkan namanya, hanya mengehare Foto tentang Bahwa Direskrimsus Respek Terhadap Wartawan.


” Dia tanpa permisi ke saya masukkan sy dlm grup., harusnya permisi dulu ding ya perkenalkan diri., itu etika nya,” tegas Direskrimsus Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol. Suhasto, S.I.K., M.H.


Suhasto juga mengatakan dirinya tidak mengetahui bahwa nomor yang di blokir nomornya Ketum Fast Respon.


” Karena tidak ada tercantum namanya saat wa pertama masuk,” tegasnya.


Alasan lain Pemblokiran karena Seorang Ketum FRN Tidak etis mengirim WhatsApp seperti itu.


” Kalau Perkenalkan sebagai Wartawan Pasti Saya Respon,” tegasnya.


Sedangkan Ketika Wartawan Nasional Suara Merdeka (NSM) TV, mempertanyakan apakah harus di Blokir Nomor ketika Tidak Memperkenalkan nama, termasuk masyarakat tidak memperkenalkan namanya.


Direskrimsus Polda Kalsel minta jangan digiring kearah lain.


” Ga lah.Jangan Digiring kearah lain,” tegasnya.


Ketika dikonfirmasi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo terkait Pemblokiran tersebut, Pihak Jendral bintang empat tersebut belum memberikan tanggapan .***


Sumber : Media NSM TV Jakarta Pusat

Lebih baru Lebih lama