Program Pembangunan Pekerjaan Pengurukan Pasar Wage Dipertanyakan Warga Masyarakat



Pati, Media Realita News Com - program pembangunan pekerjaan pengurukan pasar Wage didesa  Margorejo Kec.Margorejo Kab.Pati Jawa tengah.yang bertujuan mempercepat pembangunan pasar perekonomian dari hasil Pokir,(pokok pikiran) salah satu dewan DPRD Kabupaten Pati H Suwito,Komisi C  dipertanyakan warga masyarakat.kamis.13-4-2023

pasalnya, anggaran yang digelontorkan ke dinas perdagangan dan perindustrian untuk pembangunan pengurukan pasar Wage diduga kuat terjadi dobel anggaran. 

hal itu, disinyalir dilakukan guna untuk meraup keuntungan lebih banyak

tersetruktur tersisteam secara masif besar dugaat kuat terjadi korupsi berjamaah.



berdasarkan data yang diterima media realitanews dan dari hasil pantauan ditemukan papan informasi Proyek pekerjaan pengurukan tahun anggaran 2022 yang dikerjakan CV Aqila jaya mulia dengan total nilai RP.194.970.305.15. jangka waktu 16-Nov-2022. sedangkan anggaran yang digelontorkan dari anggaran APBD ditahun 2023 dengan tender,pengurukan pasar Wage jenis pengadaan pekerjaan kontruksi yang dimenangkan oleh CV Tri Wijaya dengan total nilai Pagu kurang lebih Rp.185.130.000,00 tidak ditemukan papan informasi Proyek di titik lokasi.ironisnya, pekerjaan pengurukan tersebut diduga juga dikerjakan dengan asal-asalan


dari hasil keterangan warga sekitar pasar yang tidak mau namanya dipublikasikan mengatakan,"setahu saya pengurukan tersebut dikerjakan dua kali, pertama dikerjakan kurang lebih 5 bulan yang lalu tahun 2022 dan yang kedua dikerjakan bulan kemarin mas, tahun 2023.pekerjaan pun hanya di tabur-tabur, bisa dilihat sendiri masih berlobang lobang tidak rata, ungkap warga sekitar pasar.


dari amatan awak media di lokasi, barang matrial yang digunakan pengurukan berupa Padas putih. matrial tersebut diduga  didapat dari hasil tambang ilegal.

sementara itu, kepala dinas perdagangan dan perindustrian (disperkin) dan CV Aqila jaya mulia,CV Tri Wijaya belum bisa dikonfirmasi hingga berita ini diterbitkan. ***

Lebih baru Lebih lama