𝐂𝐢𝐥𝐚𝐜𝐚𝐩, 𝐦𝐞𝐝𝐢𝐚𝐫𝐞𝐚𝐥𝐢𝐭𝐚𝐧𝐞𝐰𝐬 𝐜𝐨𝐦 - Kebakaran hebat melanda sebuah rumah semi permanen di Dusun Sidamulya RT 01/11, Desa Sikanco, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap pada hari Senin, tanggal 15 Januari 2024, sekitar pukul 04.00 WIB. Kebakaran ini menyebabkan kerugian yang signifikan dan menyebabkan pemilik rumah mengalami luka bakar.
Rumah yang terbakar dimiliki oleh Sukirni, seorang ibu rumah tangga berusia 85 tahun. Saksi-saksi yang melihat kejadian ini adalah Sobirun (63 tahun) dan Parsiyah (60 tahun), dua petani yang tinggal di sekitar tempat kejadian. Mereka berusaha membantu Sukirni dan meminta bantuan warga sekitar serta perangkat desa untuk memadamkan api. Saksi ketiga, Budiyati (32 tahun), yang merupakan perangkat desa, segera menghubungi pemadam kebakaran dan polsek Nusawungu.
Tim pemadam kebakaran dari Kroya tiba di lokasi sekitar pukul 04.45 WIB dan segera melakukan pemadaman dan pendinginan. Setelah upaya yang intensif, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.30 WIB.
Sayangnya, kejadian ini tidak hanya menyebabkan kerugian materiil yang signifikan, tetapi juga menimbulkan korban luka. Sukirni, pemilik rumah, menderita luka bakar di tangan kanan dan wajah. Dia langsung dilarikan ke Puskesmas Nusawungu untuk mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan.
Rumah semi permanen berukuran 7x12 meter dengan atap asbes dan seng telah habis terbakar. Kerugian materiil yang dialami mencakup perhiasan, uang tunai, perabotan rumah, peralatan elektronik, dan dokumen penting. Diperkirakan kerugian tersebut mencapai sekitar Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah).
Petugas pemadam kebakaran yang berjibaku dalam memadamkan api antara lain Aji, Widiatmoko, Ngadino, Reza, Adit, dan Andreas Tugiman dari Tagana.
Setelah kejadian, Kapolsek beserta anggota polisi dan aparat terkait segera mendatangi tempat kejadian untuk melakukan investigasi lebih lanjut. Pemilik rumah dibawa ke Puskesmas Nusawungu untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan. Saksi-saksi diidentifikasi dan dicatat keterangannya. Selain itu, petugas juga turut membantu dalam upaya pemadaman api yang mengamuk.
Diduga kebakaran ini disebabkan oleh obat nyamuk yang dinyalakan oleh Sukirni di kamar. Api kemudian menjalar dan menyentuh benda-benda yang mudah terbakar, menyebabkan api membesar dan merembet ke seluruh rumah.
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya berhati-hati dalam menggunakan alat-alat yang dapat menimbulkan risiko kebakaran. Diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesadaran akan keamanan dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.