𝑷𝒓𝒐𝒇𝒆𝒔𝒊 𝑾𝒂𝒓𝒕𝒂𝒘𝒂𝒏: 𝑩𝒖𝒌𝒂𝒏 𝑺𝒆𝒌𝒂𝒅𝒂𝒓 𝑷𝒆𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂𝒂𝒏, 𝑴𝒆𝒍𝒂𝒊𝒏𝒌𝒂𝒏 𝑷𝒂𝒏𝒈𝒈𝒊𝒍𝒂𝒏 𝑱𝒊𝒘𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝑷𝒆𝒏𝒖𝒉 𝑷𝒆𝒓𝒋𝒖𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏


𝑷𝒖𝒓𝒃𝒂𝒍𝒊𝒏𝒈𝒈𝒂, 𝒎𝒆𝒅𝒊𝒂𝒓𝒆𝒂𝒍𝒊𝒕𝒂𝒏𝒆𝒘𝒔 𝒄𝒐𝒎  – 23 Mei 2025 – Dalam hiruk-pikuk informasi modern, seringkali publik hanya melihat hasil akhir dari sebuah berita, tanpa memahami kompleksitas dan perjuangan di baliknya. KRT. Ardhi Solehudin, aktivis pers yang sangat memahami dunia jurnalistik, hari ini menegaskan bahwa menjadi wartawan bukanlah profesi biasa; ia menuntut panggilan jiwa yang kuat dan komitmen luar biasa.

"Banyak yang mungkin melihat profesi wartawan sebagai pekerjaan glamor atau sekadar menulis dan bertanya. Padahal, kenyataannya jauh dari itu," ujar KRT. Ardhi Solehudin. 


"Menjadi wartawan berarti siap berpacu dengan waktu, menghadapi berbagai rintangan, dan seringkali mempertaruhkan keselamatan demi sebuah kebenaran yang harus sampai ke tangan publik."


Menurutnya, setiap berita yang tersaji di media adalah buah dari kerja keras, dedikasi, dan pengorbanan. Wartawan harus siap terjun ke lapangan dalam kondisi apapun – hujan, panas, risiko konflik, hingga ancaman. Mereka harus memiliki kepekaan untuk melihat ketidakadilan, keberanian untuk menanyakan yang tak terkatakan, dan ketekunan untuk menggali fakta hingga tuntas.

"Tidak mudah menjadi wartawan. Itu memerlukan jiwa yang benar-benar terpanggil. Jiwa yang tidak gentar menghadapi intimidasi, yang tidak silau oleh godaan, dan yang selalu menjunjung tinggi integritas serta Kode Etik Jurnalistik," lanjut KRT. Ardhi Solehudin. 


"Mereka bukan hanya menulis; mereka mendengarkan, mereka mengamati, mereka merasakan denyut nadi masyarakat yang seringkali terabaikan."

Beliau juga menyoroti tekanan mental dan fisik yang seringkali dihadapi jurnalis. "Banyak wartawan bekerja dengan jam kerja yang tidak menentu, dengan tuntutan deadline yang ketat, dan seringkali harus menghadapi ancaman hukum atau bahkan fisik. Ini adalah beban yang berat, dan hanya mereka yang memiliki panggilan jiwa kuat yang bisa bertahan," tambahnya.


Oleh karena itu, KRT. Ardhi Solehudin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih menghargai profesi wartawan. "Mari kita dukung dan lindungi mereka. Pahami bahwa di balik setiap berita, ada perjuangan seorang jurnalis yang mendedikasikan dirinya untuk kebenaran dan kepentingan publik. Mereka adalah garda terdepan demokrasi yang patut kita banggakan." (Red) ***

Lebih baru Lebih lama