Polisi Idola Anak Negeri": MI NU 71 Weleri Belajar Jadi Polisi Cilik Bersama Polres Kendal



KENDAL,Mediarealitanews.com— Suasana ceria dan tawa anak-anak menghangatkan halaman Mapolres Kendal pada Rabu pagi (7/5/2025). Puluhan siswa dari MI NU 71 Unggulan Weleri tampak antusias saat mengikuti kegiatan “Polisi Sahabat Anak” yang digelar oleh Satuan Binmas Polres Kendal. Dalam balutan seragam sekolah yang rapi dan wajah penuh rasa ingin tahu, mereka seakan memasuki dunia baru: dunia kepolisian yang selama ini hanya mereka saksikan di televisi atau buku cerita.


Kegiatan edukatif ini bukan sekadar kunjungan biasa. Ini adalah bagian dari misi besar Polres Kendal dalam membangun generasi muda yang cinta hukum, disiplin, dan memahami peran Polri dalam kehidupan bermasyarakat.


Kedatangan para siswa disambut langsung oleh Kapolres Kendal AKBP Hendry Susanto Sianipar, yang baru beberapa waktu menjabat. Dengan penuh kehangatan, beliau menyapa satu per satu anak yang hadir, bahkan tak segan berjongkok untuk menyamakan tinggi badan saat berbicara dengan mereka.


“Momen seperti ini sangat penting. Polisi tidak boleh berjarak dengan masyarakat, apalagi anak-anak. Mereka adalah generasi penerus yang harus mengenal nilai-nilai hukum dan kebangsaan sejak dini,” ujar AKBP Hendry, yang tampak akrab dan penuh perhatian kepada para siswa.


Keseruan dimulai ketika para personel Dalmas Polres Kendal memperagakan demonstrasi ketangkasan barisan dan perlengkapan anti huru-hara. Anak-anak terpukau melihat formasi rapat, perisai besar, dan helm lengkap yang digunakan polisi dalam pengamanan massa. Seketika, suara gelak tawa pecah. Ada yang bersorak, ada yang menjerit kagum. Beberapa anak bahkan berani maju untuk mencoba mengenakan helm Dalmas, dengan dibantu oleh anggota polisi.


“Kami ingin anak-anak tumbuh dengan pemahaman yang benar tentang hukum dan rasa percaya terhadap polisi. Polisi bukan sosok yang menakutkan, tetapi sahabat yang melindungi,” imbuh Kapolres Kendal.


Program “Polisi Sahabat Anak” bukan hanya bertujuan memperkenalkan tugas kepolisian, tetapi juga menciptakan ikatan emosional positif antara anak-anak dan aparat. Dalam sesi interaktif, polisi menjelaskan pentingnya tertib lalu lintas, anti bullying, hingga peran polisi dalam menjaga ketertiban masyarakat.


Kegiatan ini juga mendapat sambutan hangat dari para orang tua murid. Mereka menilai bahwa program seperti ini tidak hanya memperkaya wawasan anak, tapi juga membangun keberanian dan rasa empati.


“Anak saya pulang dengan semangat bercerita. Katanya polisi itu keren, ramah, dan pemberani. Ini sangat bagus untuk perkembangan mental dan sosial mereka,” ungkap Siti Marwah, salah satu wali murid dengan mata berkaca-kaca karena haru.


Melalui kegiatan semacam ini, Polres Kendal tidak hanya menunjukkan sisi humanis dan edukatifnya, tetapi juga berhasil membangun citra positif di mata generasi muda. Sebuah investasi sosial yang kelak akan menciptakan masyarakat yang lebih taat hukum dan menghargai kedamaian.



Doni Kurniawan

Lebih baru Lebih lama