​Prajurit TNI Tebar Kepedulian: Siswa Diklapaif Hadirkan Senyum di Panti Asuhan Jakarta Timur

 

𝐉𝐚𝐤𝐚𝐫𝐭𝐚 𝐓𝐢𝐦𝐮𝐫, 𝐦𝐞𝐝𝐢𝐚𝐫𝐞𝐚𝐥𝐢𝐭𝐚𝐧𝐞𝐰𝐬 𝐜𝐨𝐦  – Sebuah wujud nyata kepedulian dan empati ditunjukkan oleh para siswa Pendidikan Lanjutan Perwira kecabangan Infanteri (Diklapaif) Gelombang I Tahun Angkatan 2025.


 Mereka menggelar kegiatan bakti sosial yang menyentuh hati di Yayasan Anak Yatim Mizan, Kalisari, Jakarta Timur, pada Kamis (31/07). 


Aksi ini menjadi bukti komitmen para prajurit tidak hanya dalam menjaga negara, tetapi juga dalam merangkul masyarakat, terutama mereka yang paling membutuhkan.


​Dengan semangat kebersamaan, para siswa Diklapaif menggalang dana secara mandiri untuk disalurkan dalam bentuk bantuan. Donasi yang diberikan meliputi sembako, perlengkapan alat mandi, perlengkapan MCK, dan perlengkapan sekolah, yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak panti.


 Tak hanya menyerahkan bantuan, para siswa juga turut serta membersihkan lingkungan yayasan dan berinteraksi langsung dengan anak-anak. Mereka berbagi motivasi, memberikan semangat, dan mengadakan kegiatan edukatif yang menghibur dan bermanfaat.


​Kapten Inf Yohanes Rahawarin, perwakilan dari siswa Diklapaif, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah panggilan jiwa seorang prajurit.


 "Kegiatan ini merupakan panggilan jiwa sebagai prajurit TNI," tegasnya, "yang tidak hanya tangguh secara profesional, tetapi juga memiliki empati dan kepedulian sosial kepada sesama anak bangsa." Pernyataan Kapten Yohanes menyoroti pentingnya keseimbangan antara kecakapan militer dan kepekaan sosial.


​Sementara itu, H. Adek, pengurus Yayasan Mizan, menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga atas kunjungan dan segala bantuan yang telah diberikan. Ia berharap kegiatan mulia semacam ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi lembaga lain untuk ikut peduli terhadap anak-anak yatim piatu, serta mempererat tali silaturahmi sesama ciptaan Allah SWT.


​Kegiatan bakti sosial ini adalah salah satu bentuk nyata kontribusi prajurit TNI dalam mendekatkan diri kepada masyarakat dan memberikan dampak positif secara nyata.


 Dengan semangat gotong royong dan kepedulian, mereka membuktikan bahwa pengabdian tidak hanya di medan perang, tetapi juga dalam menebar kebaikan di tengah-tengah masyarakat.

(Belo_Demsi/Red)

Lebih baru Lebih lama