𝐂𝐢𝐥𝐚𝐜𝐚𝐩, 𝐦𝐞𝐝𝐢𝐚𝐫𝐞𝐚𝐥𝐢𝐭𝐚𝐧𝐞𝐰𝐬 𝐜𝐨𝐦 - Pada hari Jumat malam, tanggal 18 Juli 2025, pemirsa setia Realita News.Com disuguhkan sebuah persembahan budaya yang sarat makna dari Desa Kawunganten, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap. Di tengah gemerlap informasi global, kami membawa Anda menyelami kekayaan kearifan lokal yang abadi melalui Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka Tasyakuran Bumi Desa Kawunganten.
Sebelum kemeriahan wayang kulit dimulai, pada sore hari pukul 16.00 WIB, warga masyarakat Desa Kawunganten berkumpul di pendopo kantor desa. Mereka bersama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Kawunganten menggelar acara doa bersama, atau yang lebih dikenal dengan sebutan kenduri atau kenduren. Kekompakan warga masyarakat terlihat jelas saat mereka bersama-sama memanjatkan doa.
Acara ini bertujuan untuk mendoakan para pejuang dan leluhur Desa Kawunganten yang telah berjuang demi kemajuan desa selama ini. Selain itu, doa juga dipanjatkan agar seluruh warga masyarakat Desa Kawunganten diberikan kesehatan, keberkahan, dan rida dari Allah SWT.
Keluarga besar Pemdes Kawunganten bersama warga masyarakat Desa Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, berharap agar desa mereka semakin maju dan selalu sukses. Suasana khidmat terasa saat doa-doa dipanjatkan di pendopo kantor desa.
Setelah acara doa bersama, pada pukul 20.00 WIB, sebuah gelaran akbar Pagelaran Wayang Kulit dimulai dan berlangsung semalam suntuk di lokasi bersejarah, Tanah Eks Rumah Dinas Dokter, tepat di depan Balai Desa Kawunganten.
Acara ini merupakan puncak dari Festival Budaya Tingkat Desa Kawunganten, yang tidak hanya menampilkan seni tradisional, tetapi juga merefleksikan semangat 'nguri-uri budaya' yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Banyumasan, khususnya di Desa Kawunganten.
Filosofi luhur Wayang Kulit menjadi medium yang tepat untuk mengungkapkan rasa syukur atas berkah alam dan kesejahteraan yang telah diterima. Lakon "Semar Mbangun Desa" dipilih dengan cermat, mengisahkan tentang pembangunan desa yang berkelanjutan melalui tokoh Semar yang bijaksana dan merakyat. Pesan edukatif ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh elemen masyarakat untuk bahu membahu membangun desa.
Kehadiran Ki Dalang Sigit Djono Saputro sebagai nahkoda pertunjukan semakin menambah kualitas dan kedalaman acara.
Kemahirannya dalam memainkan wayang, melantunkan catur dan sulukan, tidak hanya menghibur, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Pancasila, budi pekerti, serta semangat nasionalisme melalui setiap alur cerita dan dialog.
Realita News.Com mengamati bagaimana sinergi yang kuat antara pemerintah desa di bawah kepemimpinan Bapak Suhardi, S.Pd, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan seluruh komponen masyarakat Kawunganten berhasil mewujudkan acara yang luar biasa ini.
Secara khusus, dedikasi yang luar biasa ditunjukkan oleh Ibu-ibu PKK Desa Kawunganten, dengan ketua Tim Penggerak PKK, Ibu Dini Latifah, menjadi garda terdepan dalam menyukseskan acara ini. Sejak Jumat malam hingga Sabtu siang, tim Ibu PKK bekerja tanpa lelah, memastikan seluruh logistik, konsumsi, dan kebutuhan acara terpenuhi dengan baik. Mereka bahu membahu menyiapkan hidangan, makanan, minuman (air mineral, kopi, teh) untuk menyambut tamu undangan dan masyarakat Desa Kawunganten.
Kekompakan dan kesungguhan mereka dalam melayani dan mempersiapkan segala kebutuhan patut diacungi jempol.
Bahkan hingga acara usai pada Sabtu siang, mereka sigap melakukan beres-beres dan memastikan tidak ada kekurangan dalam logistik dan semuanya tertata rapi dan aman.
Pagelaran Tasyakuran Bumi ini menjadi bukti bahwa di tengah arus modernisasi, nilai-nilai tradisi tetap memiliki relevansi dan mampu mempererat tali persaudaraan. Momen ini menjadi ajang refleksi atas harmoni antara manusia dan alam, serta kebersamaan antar sesama.
Bagi pemirsa yang ingin merasakan kemeriahan ini atau ingin mengenal lebih dekat Desa Kawunganten, dapat mengunjungi media sosial mereka di pemdeskawunganten (Instagram), Pemdes Kawunganten (YouTube), Pemdes Kawunganten (Facebook), serta situs web resmi kawunganten.berdesa.id.
Realita News.Com mengajak seluruh pemirsa untuk terus mendukung dan mengapresiasi upaya pelestarian budaya di berbagai penjuru tanah air.
Karena dari desa, identitas bangsa yang kuat dan bermartabat terus tumbuh dan berkembang.
Demikian laporan mendalam kami dari Desa Kawunganten, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap. Mari jadikan budaya sebagai fondasi untuk masa depan yang gemilang.
mengabarkan
Reporter,
Marjuki Wiyono.
dari desa kawungaten kecamatan kawungaten kabupaten Cilacap