𝐌𝐞𝐧𝐠𝐠𝐞𝐧𝐠𝐠𝐚𝐦 𝐀𝐦𝐚𝐧𝐚𝐡 𝐑𝐚𝐤𝐲𝐚𝐭, 𝐀𝐢𝐩𝐝𝐚 𝐖𝐞𝐚𝐧𝐠 𝐄𝐧𝐠𝐠𝐚𝐧𝐠 𝐍𝐚𝐠𝐚 𝐌𝐞𝐧𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐋𝐞𝐧𝐭𝐞𝐫𝐚 𝐇𝐚𝐫𝐚𝐩𝐚𝐧 𝐝𝐢 𝐂𝐢𝐥𝐚𝐜𝐚𝐩

 


𝐂𝐢𝐥𝐚𝐜𝐚𝐩, 𝐦𝐞𝐝𝐢𝐚𝐫𝐞𝐚𝐥𝐢𝐭𝐚𝐧𝐞𝐰𝐬 𝐜𝐨𝐦 -- 19 Agustus 2025 — Di tengah tantangan sosial yang kian kompleks, sosok polisi bernama Aipda Weang Enggang Naga hadir bukan sekadar sebagai penegak hukum, melainkan sebagai sahabat dan pelindung masyarakat. Dengan sepenuh hati, ia mengabdikan diri untuk kepentingan orang banyak, membuktikan bahwa profesi kepolisian bisa menjadi jembatan kasih sayang dan harapan.


Aipda Weang Enggang Naga, yang akrab dipanggil Weang, meyakini bahwa gajinya berasal dari rakyat, sehingga sudah sepantasnya ia menyerahkan jiwa dan raga untuk kemaslahatan mereka. Julukan "penolong masyarakat" melekat padanya bukan tanpa alasan. Di mana ada kesulitan, ia selalu hadir. Di saat ada tangisan lapar, ia menjawab dengan kepedulian yang nyata.


𝐆𝐞𝐫𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐏𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐒𝐨𝐬𝐢𝐚𝐥


Melalui program Gerakan Pangan Polri atas arahan Kapolresta Cilacap dan dukungan Kasi Dokkes, Weang ikut memastikan masyarakat kecil mendapatkan beras SPHP dengan harga terjangkau, yaitu Rp11.000 per kilogram. Langkah ini disambut suka cita oleh masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan sederhana, karena kini bisa mendapatkan bahan pokok tanpa harus terbebani harga pasar yang tinggi.


Namun, pengabdiannya tidak hanya terbatas pada sektor pangan. Ia juga menjadi figur penting di bidang sosial. Weang dipercaya sebagai pembina di Rumah Singgah Lansia, tempat yang memberikan perlindungan dan kasih sayang bagi orang tua sepi, anak yatim piatu, ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa), janda, dan duda. Kehadirannya tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga pelukan moral, rasa aman, dan cahaya harapan.


𝐌𝐞𝐦𝐛𝐚𝐧𝐠𝐮𝐧 𝐊𝐨𝐥𝐚𝐛𝐨𝐫𝐚𝐬𝐢 𝐃𝐞𝐦𝐢 𝐏𝐞𝐫𝐬𝐚𝐭𝐮𝐚𝐧


Yang lebih membanggakan, langkahnya tidak pernah ia jalani sendiri. Ia selalu merangkul berbagai pihak, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, guru, abdi negara, anggota dewan, hingga pengusaha dermawan. Semuanya disatukan dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika untuk bersama-sama meringankan beban masyarakat.


Aipda Weang Enggang Naga adalah cerminan wajah sejati seorang polisi. Ia bukan sekadar penegak hukum, tetapi juga sahabat rakyat yang rela mengorbankan dirinya untuk menghapus air mata orang lain. Ketulusan dan hati nuraninya yang mendalam menjadi bukti bahwa di tengah laju zaman, masih ada sosok yang memilih berjalan dengan hati. Ia telah menjadi figur yang membawa cahaya harapan bagi masyarakat Cilacap, menjadi contoh bagi polisi-polisi lainnya.(*) 


𝐊𝐑𝐓.𝐀𝐫𝐝𝐡𝐢 𝐒𝐨𝐥𝐞𝐡𝐮𝐝𝐢𝐧,𝐖

Lebih baru Lebih lama