𝐏𝐏𝐖𝐈 𝐉𝐚𝐰𝐚 𝐓𝐞𝐧𝐠𝐚𝐡 𝐀𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭 𝐁𝐢𝐜𝐚𝐫𝐚: 𝐀𝐫𝐝𝐡𝐢 𝐒𝐨𝐥𝐞𝐡𝐮𝐝𝐢𝐧 𝐁𝐚𝐧𝐭𝐚𝐡 𝐓𝐮𝐝𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐇𝐨𝐚𝐤𝐬 𝐓𝐞𝐫𝐤𝐚𝐢𝐭 𝐏𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐚𝐧 𝐒𝐏𝐁𝐔 𝐏𝐞𝐣𝐚𝐠𝐚𝐧

 


𝐉𝐀𝐖𝐀 𝐓𝐄𝐍𝐆𝐀𝐇, 𝐦𝐞𝐝𝐢𝐚𝐫𝐞𝐚𝐥𝐢𝐭𝐚𝐧𝐞𝐰𝐬.𝐜𝐨𝐦 – KRT Ardhi Solehudin, anggota Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Jawa Tengah yang juga dikenal sebagai Pengamat Integritas Publik dan pemilik media, menanggapi keras pemberitaan dari lidik-krimsus.co.id dan nasionaldetik.com. Kedua media tersebut menuduh bahwa berita yang diunggah oleh mediarealitanews.com dan rjsnews.id adalah hoaks.


Ardhi Solehudin menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar. "Kami menyimak dan menyimpulkan, berdasarkan bukti-bukti yang ada—mulai dari video, foto, hingga kesaksian—bahwa pemberitaan kami sudah sesuai dengan temuan di lapangan dan memenuhi unsur-unsur jurnalistik yang sah," tegasnya.


Ia menyoroti pelanggaran yang dilakukan oleh lidik-krimsus.co.id dan nasionaldetik.com yang terkesan menyebarkan disinformasi tanpa verifikasi mendalam. Lebih lanjut, Ardhi Solehudin mengkritik pernyataan Imam, mandor SPBU Pejagan, yang disebut telah membantah pemberitaan tersebut.


"Sangat miris, seorang mandor SPBU bernama Imam justru mengatakan tidak pernah dimintai konfirmasi oleh awak media kami. Padahal, yang terjadi adalah sebaliknya: ia malah menghindari awak media saat dimintai klarifikasi," jelasnya.


Ardhi Solehudin juga mempertanyakan profesionalisme Imam sebagai mandor. "Apakah dibenarkan jika ada pengangsu BBM jenis solar yang membawa jerigen dengan kendaraan roda tiga (tosa) dan mengisinya sendiri? Ini jelas sebuah pelanggaran," ujarnya.


Ia menekankan bahwa pemberitaan yang mereka publikasikan pada 2 Agustus 2025 telah memenuhi kaidah Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Rilis ini bertujuan untuk meluruskan fakta dan menolak keras upaya fitnah yang merusak integritas media.(*) 


𝐓𝐈𝐌/𝐑𝐞𝐝

Lebih baru Lebih lama