𝐎𝐥𝐞𝐡:
𝐊𝐑𝐓.𝐀𝐫𝐝𝐡𝐢 𝐒𝐨𝐥𝐞𝐡𝐮𝐝𝐢𝐧,𝐖, 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐠𝐫𝐢𝐭𝐚𝐬 𝐏𝐮𝐛𝐥𝐢𝐤 𝐝𝐚𝐧 𝐉𝐮𝐫𝐧𝐚𝐥𝐢𝐬
𝐉𝐀𝐖𝐀 𝐓𝐄𝐍𝐆𝐀𝐇, 𝐌𝐄𝐃𝐈𝐀𝐑𝐄𝐀𝐋𝐈𝐓𝐀𝐍𝐄𝐖𝐒.𝐂𝐎𝐌 – Selasa 2 September 2025 Di tengah gelombang demonstrasi yang menyapu Nusantara, peran jurnalis kembali diuji. Khususnya bagi insan pers di Jawa Tengah, kita harus ekstra hati-hati dalam meliput. Namun, di balik tugas mulia ini, ada satu pertanyaan mendasar yang terus menggantung: sampai kapan kami, para pilar keempat demokrasi, harus berjuang tanpa kesejahteraan yang layak?
Tugas kami sebagai "kuli tinta" tidaklah ringan. Kami berpegang teguh pada Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Meskipun demikian, intimidasi dan kekerasan terhadap jurnalis masih sering terjadi, seolah-olah nyawa kami dipertaruhkan setiap kali kami turun ke lapangan.
Kami adalah kontrol sosial, penjaga nurani bangsa. Kami mengangkat kinerja pemerintah, mengedukasi masyarakat, dan menyuarakan aspirasi rakyat. Namun, di tengah semua perjuangan itu, kesejahteraan kami belum juga menjadi prioritas. Mana kesejahteraan yang seharusnya kami dapatkan?
Kepada seluruh rekan jurnalis, jangan terpancing emosi. Tetaplah bekerja sesuai seruan Dewan Pers. Mari kita terus berjuang untuk kebenaran, sambil berharap pemerintah—setelah 80 tahun Indonesia merdeka—akhirnya membuka mata dan hati.
Semoga demo yang terjadi di berbagai daerah ini dapat segera teratasi dengan bijaksana oleh para pemangku jabatan tertinggi. Lebih dari itu, kami berharap, perjuangan kami sebagai jurnalis dalam menjaga keutuhan bangsa dapat dihargai dengan perhatian yang serius terhadap kesejahteraan kami. Karena pers yang sejahtera adalah fondasi bagi demokrasi yang kokoh dan bangsa yang maju.(*)
(𝐑𝐞𝐝).