𝐏𝐮𝐫𝐛𝐚𝐥𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚, 𝐦𝐞𝐝𝐢𝐚𝐫𝐞𝐚𝐥𝐢𝐭𝐚𝐧𝐞𝐰𝐬.𝐜𝐨𝐦 – 27 September 2025 Dalam upaya menjaga marwah profesi dan meningkatkan kualitas jurnalisme di daerah, KRT. Ardhi Solehudin, seorang Pengamat Integritas Publik, pemilik media, dan anggota Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), menyampaikan ajakan tegas kepada seluruh wartawan/insan pers di Jawa Tengah untuk mengedepankan solidaritas profesional dan integritas diri.
Ardhi menyoroti bahwa di tengah kompleksitas dan beratnya tugas peliputan di lapangan, kekompakan dan saling bantu antar sesama profesi adalah kebutuhan mendasar. Pengalaman Ardhi yang sudah "malang melintang" di dunia pers menegaskan bahwa dukungan timbal balik sangat krusial agar wartawan dapat menjalankan tugasnya secara optimal.
"Pekerjaan wartawan seringkali penuh tantangan. Saling tolong menolong dan mendukung di antara kita—sekalipun berbeda naungan media atau organisasi—bukan hanya bentuk persahabatan, tetapi juga investasi kolektif yang akan memperkuat citra positif profesi jurnalis di mata publik," ujar Ardhi.
𝐏𝐞𝐧𝐣𝐚𝐠𝐚𝐚𝐧 𝐊𝐨𝐝𝐞 𝐄𝐭𝐢𝐤 𝐬𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐓𝐚𝐧𝐠𝐠𝐮𝐧𝐠 𝐉𝐚𝐰𝐚𝐛 𝐊𝐨𝐥𝐞𝐤𝐭𝐢𝐟
Lebih lanjut, Ardhi menekankan pentingnya disiplin Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Menurutnya, ini adalah pertahanan utama integritas profesi.
"Tujuan utama kita adalah menyampaikan informasi yang akurat. Oleh karena itu, kita wajib saling mengingatkan untuk patuh pada prinsip ini. Penting juga bagi kita untuk berani saling mengoreksi dan mengkritik secara profesional ketika ada sesama wartawan yang terindikasi melanggar kode etik atau bertindak di luar nilai-nilai jurnalistik," tegasnya.
Ajakan ini disampaikan Ardhi sebagai respons atas fenomena yang masih sering ditemui, di mana sesama profesi justru saling menjatuhkan atau menunjukkan sikap paling pintar sendiri.
"Hubungan antar wartawan yang ideal harus didasarkan pada saling percaya, saling menghormati, dan komitmen bersama untuk keunggulan profesional. Mari kita tinggalkan mentalitas negatif dan membangun ekosistem pers yang sehat dan saling memberdayakan. Hanya dengan solidaritas, kita dapat menjaga integritas dan martabat profesi ini," tutup Ardhi.(*)
𝐓𝐈𝐌/𝐑𝐞𝐝.
Posting Komentar