Firdaus Andika Nahkodai IPJT 2025–2030, Tegaskan Soliditas dan Profesionalisme Pers

 

𝐓𝐞𝐠𝐚𝐥, 𝐦𝐞𝐝𝐢𝐚𝐫𝐞𝐚𝐥𝐢𝐭𝐚𝐧𝐞𝐰𝐬𝐜𝐨𝐦 - Organisasi Insan Pers Jawa Tengah (IPJT) resmi menetapkan Firdaus Andika sebagai Ketua Umum periode 2025–2030. Pemilihan berlangsung sesuai mekanisme AD/ART organisasi, dengan proses voting yang melibatkan seluruh Ketua DPC se-Jawa Tengah.


Dalam sambutan perdananya, Firdaus Andika menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan dan menegaskan bahwa kekuatan seorang Ketua Umum tidak akan berarti tanpa dukungan penuh seluruh elemen organisasi.


“Ketua Umum tidak ada artinya tanpa kesolidan DPC, DPD, dan para kader di lapangan. Kita kuat karena bersama,” tegasnya.


Mengawali masa kepemimpinannya, Firdaus menegaskan komitmennya untuk membenahi struktural DPP dengan tetap berpegang pada AD/ART serta amanah para pendiri IPJT. Penyusunan struktur baru akan dilakukan secara bertahap dan profesional.


Langkah awal yang kami ambil 

Penetapan Sekretaris Umum dan Bendahara Umum,penyusunan struktur DPP secara lengkap melalui musyawarah dan masukan dari seluruh DPC,konsolidasi menyeluruh ke DPD, DPC, dan para pemangku kepentingan (stakeholder)


Firdaus juga memberikan penekanan khusus pada integritas dan profesionalisme pers dalam tubuh organisasi IPJT.

Wartawan IPJT diingatkan agar selalu menjalankan peran sebagai pilar keempat demokrasi, berpedoman pada UUD NRI 1945 dan UU Pers No. 40 Tahun 1999, serta menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik.


Firdaus menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi anggota yang menyalahi aturan, baik internal organisasi maupun regulasi pers nasional.ia meminta seluruh anggota berkarya berdasarkan kaidah jurnalistik (5W+1H) dan menghadirkan pemberitaan yang bermanfaat bagi masyarakat, berfungsi sebagai kontrol sosial, serta menjadi mitra konstruktif bagi pemerintah.


Mengakhiri sambutannya, Firdaus menyampaikan komitmen untuk turun langsung menemui jajaran daerah dan memperkuat hubungan internal.


“Setelah ini kami akan sowan ke DPD, DPC, dan stakeholder terkait. Tujuannya jelas: DPC terjaya, jaya, dan jaya,” ujarnya.


Ia juga membuka ruang seluas-luasnya bagi DPC regional untuk memberikan masukan terkait penyusunan regulasi dan kelanjutan penerbitan SK DPC.Tegasnya.( Fauzi)