𝐌𝐚𝐧𝐢𝐟𝐞𝐬𝐭𝐨 𝐉𝐮𝐫𝐧𝐚𝐥𝐢𝐬𝐦𝐞 𝐌𝐨𝐫𝐚𝐥: 𝐊𝐑𝐓. 𝐀𝐫𝐝𝐡𝐢 𝐒𝐨𝐥𝐞𝐡𝐮𝐝𝐢𝐧 𝐓𝐞𝐠𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐫𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐫𝐬 𝐒𝐞𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢 𝐆𝐚𝐫𝐝𝐚 𝐓𝐞𝐫𝐝𝐞𝐩𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐧𝐣𝐚𝐠𝐚 𝐃𝐞𝐦𝐨𝐤𝐫𝐚𝐬𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐈𝐧𝐭𝐞𝐠𝐫𝐢𝐭𝐚𝐬 𝐏𝐮𝐛𝐥𝐢𝐤


𝐏𝐮𝐫𝐛𝐚𝐥𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚, 𝐦𝐞𝐝𝐢𝐚𝐫𝐞𝐚𝐥𝐢𝐭𝐚𝐧𝐞𝐰𝐬.𝐜𝐨𝐦– 6 Desember 2025 Tokoh pers dan aktivis Jawa Tengah, KRT. Ardhi Solehudin, W, yang juga menjabat sebagai Ketua Media Group RJS (Realita Jaya Sakti) dan pemilik media online, mengeluarkan seruan tegas kepada seluruh insan pers. Pesan ini bukan sekadar imbauan, melainkan sebuah manifesto yang menekankan urgensi integritas dan posisi moral jurnalisme sebagai fondasi utama pelayan publik dan penjaga demokrasi.

KRT. Ardhi Solehudin menegaskan bahwa hakikat profesi wartawan jauh melampaui sekadar penyampaian informasi. 

"Wartawan berpusat pada integritas, kebenaran, dan pelayanan publik. Ini adalah peran fundamental, menjadikan wartawan sebagai penjaga demokrasi yang sesungguhnya," ujar beliau.

𝐉𝐮𝐫𝐧𝐚𝐥𝐢𝐬𝐦𝐞 𝐓𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐏𝐨𝐬𝐢𝐬𝐢 𝐌𝐨𝐫𝐚𝐥 𝐀𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐊𝐞𝐦𝐮𝐬𝐭𝐚𝐡𝐢𝐥𝐚𝐧

Di tengah gempuran disrupsi digital dan ancaman hoax, KRT. Ardhi Solehudin menyoroti pentingnya keberanian moral dalam setiap karya jurnalistik. 

“Ungkap kebenaran meski tidak populer; jangan pernah lelah menyuarakan kebenaran. Sebab, jurnalisme tanpa posisi moral itu tidak mungkin; setiap jurnalis adalah seorang moralis,” tegasnya.

Beliau menekankan bahwa fungsi pers adalah meminta pertanggungjawaban kekuasaan (holding power to account), sekaligus berperan krusial dalam mencerdaskan, mengedukasi, dan mendorong keadilan bagi masyarakat. 

“Jari jari pena adalah mata pena pembuka mata dunia,” imbuhnya, menggarisbawahi kekuatan transformatif dari laporan yang akurat dan berintegritas.

Pesan inspiratif dari KRT. Ardhi Solehudin ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi seluruh insan pers, mendorong mereka untuk memperkuat etika profesi dan terus menjadi lentera di tengah kegelapan informasi yang menyesatkan, demi terwujudnya masyarakat yang teredukasi dan berkeadilan.(*) 

𝐑𝐞𝐝.