Batang, mediarealitanews.com
Dalam rangka menjelang pesta demokrasi pildes (Pilihan Kepala Desa) serentak di Kabupaten Batang 29 September 2019 mendatang, yang telah dideklarasikan Bupati Batang bersama Dandim, Kapolres, dan Ketua DPRD Kabupaten Batang pada tanggal 19 September di Balaikota Kabupaten Batang yang diikuti 205 desa yang mengikuti pildes serentak yang diharapkan dapat berjalan dengan aman, tertib, damai, jujur, adil. (Sabtu, 22 September 2019).
Dalam mewujudkan kondusifitas wilayah tersebut dibutuhkan komitmen kesungguhan semua elemen masyarakat dalam mewujudkannya. Hal ini juga sudah menjadi komitmen dan kesepakatan semua calon Kepala Desa Blado, Kecamatan Blado Kabupaten Batang dalam mewujudkannya.
Salah satu calon Kepala Desa adalah Kusno Aji (52) tahun petahana yang siap mengabdikan diri mempin Blado 6 tahun kedepan. Komitmen politiknya sejuk, santun, beradab dan bermartabat. "Untuk periode kedua ini manakala saya terpilih kembali, akan memusatkan kinerja program pekerjaan yang belum selesai dalam satu periode kemarin, karena kendala waktu dalam menyelesaikan program kerja, yang insya allah manfaatnya jangka panjang untuk kesejahteraan masyarakat," ucap Kusno Aji dis memberikan keterangan kepada awak mediarealitanews di kediamannya (Senin, 23 / 9/ 19).
"Periode kemarin, saya prioritas program penataan kota, alhamdulillah walaupun belum sempurna namun sudah saya lakukan, dan juga program faktor ekonomi penunjang kesejahteraan masyarakat, dengan langkah-langkah realisasi pembangunan kios- kios ukm, sehingga masyarakat Blado bisa berjualan di pasar desanya sendiri," terang Kusno dengan penuh semangat dan optimis membawa Blado kedepannya lebih baik.
Lanjutnya, dia mengatakan bahwa untuk kelanjutan periode kedua ini, ia ingin memberikan motivasi baru kepada masyarakat sesuai dengan program Bapak Bupati terkait destinasi wisata. Walaupun wisata Blado sebenarnya hanya minim, namun akan kami poles agar memiliki nilai jual yang tinggi bagi wisata lokal, wisata air di Dukuh Grogol untuk anak -anak dengan bekerjasama dengan pihak sekolah dan sebagainya di Pedukuhan Grogol Desa Blado.
Dengan perencanaan anggaran untuk wisata air dari APBDes sebesar Rp. 150.000.000 yang sudah disepakati oleh temen - temen, khususnya karang taruna, dan para tokoh masyarakat pada umumnya. Karena Blado merupakan daerah lintas wisata, karena di Blado sifatnya tidak mengundang, namun merupakan jalur utama yang dilalui menuju curug genting tepatnya desa Grogol.
Salah satu contoh tempat - tempat wisata sekarang yang lagi ngetren diantaranya wisata kuliner. Blado sendiri juga memiliki wisata kuliner dan insya allah dapat menggugah perekonomian masyarakat dan dapat menjadi daya tarik wisatawan datang ke Blado.
Apalagi di pedukuhan Grogol Desa Blado ada wisata arum tebing yang diperuntukkan untuk wisata anak - anak, yang dapat dijadikan edukasi kepada anak - anak sekolah SD dan setingkatnya untuk lebih mengenal alam sekitarnya dan juga pentingnya menjaga kebersihan sungai. Tentunya kedepannya dapat dikelola dengan kerjasama dengan pihak - pihak sekolahan maupun yang berkepentingan lainnya.
Tentu juga adanya obyek wisata tersebut, akan menambah keindahan pedukuhan Grogol Desa Blado. Saat ini sungai menjadi tempat yang tabu untuk buang air besar. Karena sungai sebagai tempat tujuan wisata dengan sendirinya tercatat 60% masyarakat Grogol yang di rumah memiliki jamban, awalnya membuang aliran kotoran ke sungai sekarang memiliki kesadaran enggan membuang ke sungai," pungkasnya.
"Sehingga dengan adanya program ini insya allah masyarakat akan sadar, dan gak mungkin mengotori sungai dengan kotorannya sendiri, itu diantara program kami. Juga terkait kelanjutan penataan wajah kota Blado, dan kemungkinan sebagai prioritasnya adalah penataan pasar desa. Insya allah manakala saya terpilih kembali, arahnya kesitu," tutur Kusno Aji penuh keyakinan dapat melanjutkan kembali program kerjannya.
"Sedangkan untuk terkait pemerataan pembangunan khususnya jalan, saya rasa di desa Blado jalannya masih bagus dan layak, seupamanya dirasa perlu dan dibutuhkan adalah pembuatan tebing -tebing jalan. Namun karena anggaran sangat besar jadi belum saya lakukan, dan barangkali peruntukannya anggaran untuk program lainnya yang lebih penting, perlu dan mendasar dibutuhkan oleh masyarakat Blado", lanjut Kusno Aji,
"Adapun motivasi saya kembali maju di kontestasi Pildes Blado tahun ini, karena saya merasa banyak hutang terhadap masyarakat Blado, terkait program - program yang pernah saya paparkan kepada mayarakat yang belum terwujud. Adapun program utama kedepannya adalah pembenahan ekonomi dan wisata, yang lainnya hanya meneruskan dan melanjutkan yang sudah ada. Karenai spemimpinnya baik itu Presiden, Gubernur, Wali Kota maupun Bupati juga membutuhkan waktu yang panjang, bukan hanya 6 tahun untuk menyelesaikannya. Karen itu saya ingin melanjutkan kembali program yang sudah ada, agar terselesaikan dengan sebaik mungkin," kata Kusno Aji dan berharap masyarakat masih memberikan kepercayaan memimpin Blado kembali.
"Adapun program yang belum terrealisasi namun juga sudah mulai tersusun dan menjadi jadwal untuk pelaksanaannya diantaranya program pembuatan pasar hewan yang belum jadi, dan juga program pembuatan gapuro pendukung juga belum kami laksanakan. Sedangkan untuk program pembuatan irigasi, kerjasama dengan dinas terkait, melalui lewat kelompok tani sudah kita ajukan beberapa titik untuk irigasi persawahan, dan tinggal nunggu anggaran dan kelanjutannya. Itu diantaranya yang akan kami lanjutkan seupama amanah masyarakat masih diberikan kepada saya,"terang Kusno Aji.
Dengan adanya beberapa program kerja yang belum sempat kami laksanakan, karena terkendala waktu, itulah yang menjadikan saya sendiri ingin melanjutkan kembali agar dapat mewujudkannya sebagaimana janji kampanye periode awal. Adapun untuk pelayanan kami rasa sudah cukup baik, walaupun tentunya ada pemolesan agar lebih prima dan baik lagi,"jelasnya.
Ditambahkan, untuk menjaga kondusifitas menjelang Pildes Blado sampai penjoblosan 29 September mendatang, kami terus menggiatkan komunikasi lebih intens kepada para calon karena kita tetangga, saudara tentunya peran komunikasi, silaturahim dengan santun, adem, dan sejuk untuk mewujudkan pildes Blado kondusif dan bermartabat. "Namun perlu saya sampaikan masyarakat Blado ini dari dulu tidak panatik yang berlebihan terhadap orang yang didukungnya, dan jaga tetap konfusif, gak ada gesekan apapun " tandas Kusno Aji.
Sedikit mengenal sosok pemimpin Blado dengan perawakan tinggi besar, yang menyampaikan bahwa dirinya dulu sebelum maju mencalonkan diri sebagai kepala desa sebelumnya pernah menggeluti usaha jual jasa ojek, dan juga aktif di organisasi kepemudaan karang taruna desa Blado, lembaga BPD, serta pernah ikut - ikut pengerjaan proyek," papar Kusno Aji yang memiliki hobi olah raga dan juga pencinta kuliner megono buatan Pekalongan dengan ciri khas bumbu tambahan kecombrang, sehingga menambah kenikmatan rasanya, berbeda dengan megono Batang," pengakuan petahana, Bapak dua anak yang masih berdarah Pekalongan. (Sukirno)
Dalam rangka menjelang pesta demokrasi pildes (Pilihan Kepala Desa) serentak di Kabupaten Batang 29 September 2019 mendatang, yang telah dideklarasikan Bupati Batang bersama Dandim, Kapolres, dan Ketua DPRD Kabupaten Batang pada tanggal 19 September di Balaikota Kabupaten Batang yang diikuti 205 desa yang mengikuti pildes serentak yang diharapkan dapat berjalan dengan aman, tertib, damai, jujur, adil. (Sabtu, 22 September 2019).
Dalam mewujudkan kondusifitas wilayah tersebut dibutuhkan komitmen kesungguhan semua elemen masyarakat dalam mewujudkannya. Hal ini juga sudah menjadi komitmen dan kesepakatan semua calon Kepala Desa Blado, Kecamatan Blado Kabupaten Batang dalam mewujudkannya.
Salah satu calon Kepala Desa adalah Kusno Aji (52) tahun petahana yang siap mengabdikan diri mempin Blado 6 tahun kedepan. Komitmen politiknya sejuk, santun, beradab dan bermartabat. "Untuk periode kedua ini manakala saya terpilih kembali, akan memusatkan kinerja program pekerjaan yang belum selesai dalam satu periode kemarin, karena kendala waktu dalam menyelesaikan program kerja, yang insya allah manfaatnya jangka panjang untuk kesejahteraan masyarakat," ucap Kusno Aji dis memberikan keterangan kepada awak mediarealitanews di kediamannya (Senin, 23 / 9/ 19).
"Periode kemarin, saya prioritas program penataan kota, alhamdulillah walaupun belum sempurna namun sudah saya lakukan, dan juga program faktor ekonomi penunjang kesejahteraan masyarakat, dengan langkah-langkah realisasi pembangunan kios- kios ukm, sehingga masyarakat Blado bisa berjualan di pasar desanya sendiri," terang Kusno dengan penuh semangat dan optimis membawa Blado kedepannya lebih baik.
Lanjutnya, dia mengatakan bahwa untuk kelanjutan periode kedua ini, ia ingin memberikan motivasi baru kepada masyarakat sesuai dengan program Bapak Bupati terkait destinasi wisata. Walaupun wisata Blado sebenarnya hanya minim, namun akan kami poles agar memiliki nilai jual yang tinggi bagi wisata lokal, wisata air di Dukuh Grogol untuk anak -anak dengan bekerjasama dengan pihak sekolah dan sebagainya di Pedukuhan Grogol Desa Blado.
Dengan perencanaan anggaran untuk wisata air dari APBDes sebesar Rp. 150.000.000 yang sudah disepakati oleh temen - temen, khususnya karang taruna, dan para tokoh masyarakat pada umumnya. Karena Blado merupakan daerah lintas wisata, karena di Blado sifatnya tidak mengundang, namun merupakan jalur utama yang dilalui menuju curug genting tepatnya desa Grogol.
Salah satu contoh tempat - tempat wisata sekarang yang lagi ngetren diantaranya wisata kuliner. Blado sendiri juga memiliki wisata kuliner dan insya allah dapat menggugah perekonomian masyarakat dan dapat menjadi daya tarik wisatawan datang ke Blado.
Apalagi di pedukuhan Grogol Desa Blado ada wisata arum tebing yang diperuntukkan untuk wisata anak - anak, yang dapat dijadikan edukasi kepada anak - anak sekolah SD dan setingkatnya untuk lebih mengenal alam sekitarnya dan juga pentingnya menjaga kebersihan sungai. Tentunya kedepannya dapat dikelola dengan kerjasama dengan pihak - pihak sekolahan maupun yang berkepentingan lainnya.
Tentu juga adanya obyek wisata tersebut, akan menambah keindahan pedukuhan Grogol Desa Blado. Saat ini sungai menjadi tempat yang tabu untuk buang air besar. Karena sungai sebagai tempat tujuan wisata dengan sendirinya tercatat 60% masyarakat Grogol yang di rumah memiliki jamban, awalnya membuang aliran kotoran ke sungai sekarang memiliki kesadaran enggan membuang ke sungai," pungkasnya.
"Sehingga dengan adanya program ini insya allah masyarakat akan sadar, dan gak mungkin mengotori sungai dengan kotorannya sendiri, itu diantara program kami. Juga terkait kelanjutan penataan wajah kota Blado, dan kemungkinan sebagai prioritasnya adalah penataan pasar desa. Insya allah manakala saya terpilih kembali, arahnya kesitu," tutur Kusno Aji penuh keyakinan dapat melanjutkan kembali program kerjannya.
"Sedangkan untuk terkait pemerataan pembangunan khususnya jalan, saya rasa di desa Blado jalannya masih bagus dan layak, seupamanya dirasa perlu dan dibutuhkan adalah pembuatan tebing -tebing jalan. Namun karena anggaran sangat besar jadi belum saya lakukan, dan barangkali peruntukannya anggaran untuk program lainnya yang lebih penting, perlu dan mendasar dibutuhkan oleh masyarakat Blado", lanjut Kusno Aji,
"Adapun motivasi saya kembali maju di kontestasi Pildes Blado tahun ini, karena saya merasa banyak hutang terhadap masyarakat Blado, terkait program - program yang pernah saya paparkan kepada mayarakat yang belum terwujud. Adapun program utama kedepannya adalah pembenahan ekonomi dan wisata, yang lainnya hanya meneruskan dan melanjutkan yang sudah ada. Karenai spemimpinnya baik itu Presiden, Gubernur, Wali Kota maupun Bupati juga membutuhkan waktu yang panjang, bukan hanya 6 tahun untuk menyelesaikannya. Karen itu saya ingin melanjutkan kembali program yang sudah ada, agar terselesaikan dengan sebaik mungkin," kata Kusno Aji dan berharap masyarakat masih memberikan kepercayaan memimpin Blado kembali.
"Adapun program yang belum terrealisasi namun juga sudah mulai tersusun dan menjadi jadwal untuk pelaksanaannya diantaranya program pembuatan pasar hewan yang belum jadi, dan juga program pembuatan gapuro pendukung juga belum kami laksanakan. Sedangkan untuk program pembuatan irigasi, kerjasama dengan dinas terkait, melalui lewat kelompok tani sudah kita ajukan beberapa titik untuk irigasi persawahan, dan tinggal nunggu anggaran dan kelanjutannya. Itu diantaranya yang akan kami lanjutkan seupama amanah masyarakat masih diberikan kepada saya,"terang Kusno Aji.
Dengan adanya beberapa program kerja yang belum sempat kami laksanakan, karena terkendala waktu, itulah yang menjadikan saya sendiri ingin melanjutkan kembali agar dapat mewujudkannya sebagaimana janji kampanye periode awal. Adapun untuk pelayanan kami rasa sudah cukup baik, walaupun tentunya ada pemolesan agar lebih prima dan baik lagi,"jelasnya.
Ditambahkan, untuk menjaga kondusifitas menjelang Pildes Blado sampai penjoblosan 29 September mendatang, kami terus menggiatkan komunikasi lebih intens kepada para calon karena kita tetangga, saudara tentunya peran komunikasi, silaturahim dengan santun, adem, dan sejuk untuk mewujudkan pildes Blado kondusif dan bermartabat. "Namun perlu saya sampaikan masyarakat Blado ini dari dulu tidak panatik yang berlebihan terhadap orang yang didukungnya, dan jaga tetap konfusif, gak ada gesekan apapun " tandas Kusno Aji.
Sedikit mengenal sosok pemimpin Blado dengan perawakan tinggi besar, yang menyampaikan bahwa dirinya dulu sebelum maju mencalonkan diri sebagai kepala desa sebelumnya pernah menggeluti usaha jual jasa ojek, dan juga aktif di organisasi kepemudaan karang taruna desa Blado, lembaga BPD, serta pernah ikut - ikut pengerjaan proyek," papar Kusno Aji yang memiliki hobi olah raga dan juga pencinta kuliner megono buatan Pekalongan dengan ciri khas bumbu tambahan kecombrang, sehingga menambah kenikmatan rasanya, berbeda dengan megono Batang," pengakuan petahana, Bapak dua anak yang masih berdarah Pekalongan. (Sukirno)