Batang, Media Realita News
Muhammad Najib, siap maju meramaikan bursa calon kepala desa Tubrep, genap sudah tiga calon yang maju meramaikan kontestasi politik pilihan kepala desa Tubrep kec. Bandar, Kab. Batang, dari semua calon yang sudah terdaftar di panitia pildes Tubrep nampak energik dan layak. Usianya para calon yang produktif 25 s.d 30 tahun membawa warna baru pesta demokrasi menuju kursi orang nomor satu di desa Tubrep. ( Selasa 17 September 2019).
Muhammad Najib sebelum maju mengikuti kontestasi pildes Tubrep 29 september 2019 adalah mantan karyawan perusahaan swasta di Karawang, dan terakhir kerja di perusahaan swasta di Sulawesi, namun panggilan jiwa dan dukungan masyarakat akhirnya mengantarkan Muhammad Najib masuk ke bursa calon kepala desa Tubrep, ia mengatakan motivasinya maju sebagai calon kepala desa Tubrep adalah ingin mengabdikan jiwa dan raga secara tulus, ikhlas dari hati nurani untuk masyarakat Tubrep yang lebih sejahtera dan maju," ucap Muhammad Najib.
Dengan semangat energik, dan latar belakang sebagai seorang pekerja yang tangguh di usia muda, Muhammad Najib optimis dengan bismillah manakalah Allah SWT metakdirkan dirinya menjadi kepala desa Tubrep ia akan senantiasa menjadi pelayan masyarakat yang tulus dan amanah, karena bagi Muhammad Najib pemimpin harus memiliki jiwa yang tulus dalam mengabdi sebagai pelayan masyarakatnya," ujarnya.
Muhammad Najib juga menyampaikan manakalah dirinya menang di kontestasi pildes (pilihan kepala desa) ia akan mengutamakan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat, sebagai contohnya, meningkatkan pelayan dengan setulus hati, di segala bidang dengan mudah dan transparan dan masih banyak hal yang akan dilaksanakan kedepannya demi mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
"Kesejahteraan juga mencakup makna luas yaitu tersedianya sumber daya manusia yang mumpuni, cakap dan layak, juga memiliki makna pemerataan pembangunanpun betul - betul terwujud secara nyata dan menyeluruh.
Dalam upaya mewujudkan kondusifitas menjelang pildes, kami mengarahkan kepada tim agar berjalan mencari pendukung dengan cara - cara yang baik, beradab dan jangan sampai demokrasi ini ternodai dengan intimidasi maupun tindakan tercela lainnya. Karena mencari pemimpin yang amanah harus dilakukan dengan cara - cara yang baik dan di ridhoi Allah SWT.
(Sukirno)
Muhammad Najib, siap maju meramaikan bursa calon kepala desa Tubrep, genap sudah tiga calon yang maju meramaikan kontestasi politik pilihan kepala desa Tubrep kec. Bandar, Kab. Batang, dari semua calon yang sudah terdaftar di panitia pildes Tubrep nampak energik dan layak. Usianya para calon yang produktif 25 s.d 30 tahun membawa warna baru pesta demokrasi menuju kursi orang nomor satu di desa Tubrep. ( Selasa 17 September 2019).
Muhammad Najib sebelum maju mengikuti kontestasi pildes Tubrep 29 september 2019 adalah mantan karyawan perusahaan swasta di Karawang, dan terakhir kerja di perusahaan swasta di Sulawesi, namun panggilan jiwa dan dukungan masyarakat akhirnya mengantarkan Muhammad Najib masuk ke bursa calon kepala desa Tubrep, ia mengatakan motivasinya maju sebagai calon kepala desa Tubrep adalah ingin mengabdikan jiwa dan raga secara tulus, ikhlas dari hati nurani untuk masyarakat Tubrep yang lebih sejahtera dan maju," ucap Muhammad Najib.
Dengan semangat energik, dan latar belakang sebagai seorang pekerja yang tangguh di usia muda, Muhammad Najib optimis dengan bismillah manakalah Allah SWT metakdirkan dirinya menjadi kepala desa Tubrep ia akan senantiasa menjadi pelayan masyarakat yang tulus dan amanah, karena bagi Muhammad Najib pemimpin harus memiliki jiwa yang tulus dalam mengabdi sebagai pelayan masyarakatnya," ujarnya.
Muhammad Najib juga menyampaikan manakalah dirinya menang di kontestasi pildes (pilihan kepala desa) ia akan mengutamakan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat, sebagai contohnya, meningkatkan pelayan dengan setulus hati, di segala bidang dengan mudah dan transparan dan masih banyak hal yang akan dilaksanakan kedepannya demi mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
"Kesejahteraan juga mencakup makna luas yaitu tersedianya sumber daya manusia yang mumpuni, cakap dan layak, juga memiliki makna pemerataan pembangunanpun betul - betul terwujud secara nyata dan menyeluruh.
Dalam upaya mewujudkan kondusifitas menjelang pildes, kami mengarahkan kepada tim agar berjalan mencari pendukung dengan cara - cara yang baik, beradab dan jangan sampai demokrasi ini ternodai dengan intimidasi maupun tindakan tercela lainnya. Karena mencari pemimpin yang amanah harus dilakukan dengan cara - cara yang baik dan di ridhoi Allah SWT.
(Sukirno)