Batang, Media Realita News
Sutapa Mulya Sanjaya (26) tahun putra Bapak Sugeng mantan kepala desa Tubrep siap maju bersaing memperebutkan kursi kepala desa,
Dengan pendidikan yang mumpuni lulusan S1 salah satu perguruan tinggi ternama di Jawa Tengah, Sutapa Mulya Sanjaya siap maju bersaing dengan calon kandidat lainnya, untuk menjadi orang nomor satu di desa Tubrep Kec. Bandar Kab. Batang, dengan bekal wawasan akademisinya Sutapa Mulya Sanjaya siap mengabdikan ilmu dan pengalaman yang didapat untuk memimpin Tubrep enam tahun kedepan," ucap Sanjaya sapaan Sutapa Mulya Sanjaya.
Disampaikan Sanjaya bahwa dirinya dalam melakukan penghimpunan suara akan dilaksanakan dengan politik santun, beradab dan senantiasa menjunjung tinggi martabat dalam mendulang suara dan simpatik masyarakat desa Tubrep. " Saya komitmen akan menjaga pesta demokrasi pildes (pilihan kepala desa) Tubrep ini aman, damai, sejuk dan kondusif. Sehingga akan terasa ditengah - tengah masyarakat suasana politik yang sejuk, sehat dan bersahabat.
"Saya juga kerap menyampaikan kepada tim supaya langkah perekrutmen pendukung harus menggunakan cara - cara yang santun, sehat, dan bersahabat dengan mengedepankan contoh -contoh yang baik dan etis.
Tentunya kesantunan, etika dan estetika kerap saya sampaikan penting sekali dalam rangka menjalin komunikasi yang intens. "Sehingga masyarakat akan merasa nyaman dan tidak canggung disaat berjumpa langsung dengan tim maupun saya selaku calonnya. Dalam setiap pertemuan dengan warga, baik saya turun kelapangan maupun warga datang kerumah, saya senantiasa menjadi pendengar yang baik, sehingga harapan maupun curahan warga dapat saya tampung. "Dan insya allah manakalah amanah itu terwujud menjadi pekerjaan rumah saya mewujudkan harapan - harapan warga Tubrep," terang Sanjaya.
Saya juga menanamkan pemahaman kepada tim, maupun kawan - kawan agar jangan mudah terpancing emosi, dan juga jangan menggunakan intimidasi atau cara - cara yang tidak baik, karena masyarakat Tubrep mencari pemimpin yang energik, berwawasan, inovafif dan amanah. "Intinya pemimpin yang siap dan iklas mengabdi menjadi pelayan masyarakat dari hati nurani yang paling dalam, dan mengerti apa yang diharapkan atau dibutuhkan masyarakat Tubrep sendiri," terang Sanjaya ditemui awak media di rumahnya.
Saat ini kondisi politik desa Tubrep nampak adem, ayem dan mudah - mudahan dapat berjalan seiring proses waktu sampai pada titik nadir atau pas di hari h yaitu tanggal 29 september 2019 mendatang, dan seterusnya kondusifitas dapat terjaga dengan sebaik - baiknya," tandas Sanjaya.
"Niatan saya maju di kontestasi politik pildes Tubrep ialah hanya semata - mata ingin mengabdikan jiwa dan raga untuk masyarakat Tubrep yang lebih maju dan berkembang, adapun prioritasnya saya manakalah saya terpilih mengemban amanah menjadi kades Tubrep adalan meningkatkan Sumber Daya Masyarakat (manusia) (SDM). " Menggiatkan langkah - langkah pembinaan kepada pemuda agar lebih mengenal apa yang dimaksudkan dengan ekonomi kreatif, dan inovatif dalam memajukan sektor - sektor yang ada di desa Tubrep untuk digali dan diperdayakan semaksimal mungkin.
Sehingga masyarakat Tubrep pada umumnya dan pemuda pada khususnya dapat berkreasi di desanya dan mendapatkan penghasilan yang layak juga, sesuai dengan bakat, kreatifitas dan keahliaannya di masing - masing bidang," terang Sanjaya penuh optimis," (Sukirno)
Sutapa Mulya Sanjaya (26) tahun putra Bapak Sugeng mantan kepala desa Tubrep siap maju bersaing memperebutkan kursi kepala desa,
Dengan pendidikan yang mumpuni lulusan S1 salah satu perguruan tinggi ternama di Jawa Tengah, Sutapa Mulya Sanjaya siap maju bersaing dengan calon kandidat lainnya, untuk menjadi orang nomor satu di desa Tubrep Kec. Bandar Kab. Batang, dengan bekal wawasan akademisinya Sutapa Mulya Sanjaya siap mengabdikan ilmu dan pengalaman yang didapat untuk memimpin Tubrep enam tahun kedepan," ucap Sanjaya sapaan Sutapa Mulya Sanjaya.
Disampaikan Sanjaya bahwa dirinya dalam melakukan penghimpunan suara akan dilaksanakan dengan politik santun, beradab dan senantiasa menjunjung tinggi martabat dalam mendulang suara dan simpatik masyarakat desa Tubrep. " Saya komitmen akan menjaga pesta demokrasi pildes (pilihan kepala desa) Tubrep ini aman, damai, sejuk dan kondusif. Sehingga akan terasa ditengah - tengah masyarakat suasana politik yang sejuk, sehat dan bersahabat.
"Saya juga kerap menyampaikan kepada tim supaya langkah perekrutmen pendukung harus menggunakan cara - cara yang santun, sehat, dan bersahabat dengan mengedepankan contoh -contoh yang baik dan etis.
Tentunya kesantunan, etika dan estetika kerap saya sampaikan penting sekali dalam rangka menjalin komunikasi yang intens. "Sehingga masyarakat akan merasa nyaman dan tidak canggung disaat berjumpa langsung dengan tim maupun saya selaku calonnya. Dalam setiap pertemuan dengan warga, baik saya turun kelapangan maupun warga datang kerumah, saya senantiasa menjadi pendengar yang baik, sehingga harapan maupun curahan warga dapat saya tampung. "Dan insya allah manakalah amanah itu terwujud menjadi pekerjaan rumah saya mewujudkan harapan - harapan warga Tubrep," terang Sanjaya.
Saya juga menanamkan pemahaman kepada tim, maupun kawan - kawan agar jangan mudah terpancing emosi, dan juga jangan menggunakan intimidasi atau cara - cara yang tidak baik, karena masyarakat Tubrep mencari pemimpin yang energik, berwawasan, inovafif dan amanah. "Intinya pemimpin yang siap dan iklas mengabdi menjadi pelayan masyarakat dari hati nurani yang paling dalam, dan mengerti apa yang diharapkan atau dibutuhkan masyarakat Tubrep sendiri," terang Sanjaya ditemui awak media di rumahnya.
Saat ini kondisi politik desa Tubrep nampak adem, ayem dan mudah - mudahan dapat berjalan seiring proses waktu sampai pada titik nadir atau pas di hari h yaitu tanggal 29 september 2019 mendatang, dan seterusnya kondusifitas dapat terjaga dengan sebaik - baiknya," tandas Sanjaya.
"Niatan saya maju di kontestasi politik pildes Tubrep ialah hanya semata - mata ingin mengabdikan jiwa dan raga untuk masyarakat Tubrep yang lebih maju dan berkembang, adapun prioritasnya saya manakalah saya terpilih mengemban amanah menjadi kades Tubrep adalan meningkatkan Sumber Daya Masyarakat (manusia) (SDM). " Menggiatkan langkah - langkah pembinaan kepada pemuda agar lebih mengenal apa yang dimaksudkan dengan ekonomi kreatif, dan inovatif dalam memajukan sektor - sektor yang ada di desa Tubrep untuk digali dan diperdayakan semaksimal mungkin.
Sehingga masyarakat Tubrep pada umumnya dan pemuda pada khususnya dapat berkreasi di desanya dan mendapatkan penghasilan yang layak juga, sesuai dengan bakat, kreatifitas dan keahliaannya di masing - masing bidang," terang Sanjaya penuh optimis," (Sukirno)