Sekjen Lidik Krimsus RI


Beredarnya pemberitaan di beberapa media online yang menyebutkan adanya dugaan perampasan objek jaminan Fidusia oleh pihak eksternal BCA Finance Semarang, yang kemudian bermuara pada Laporan Pengaduan Polisi oleh oknum wartawan salah satu media online dan cetak di Semarang menuai kritikan dari Sekjen Lidik Krimsus RI, Elim Makalmai.

Elim dalam keterangannya di Markas Komando (Mako) Lidik Krimsus RI Jawa Tengah pada Senin (17/02/2020) kemarin menyangkan peristiwa tersebut. Hal itu diungkapkan Elim setelah pihaknya menerima Pengaduan Masyarakat (Dumas) dari eksternal BCA Finance yang merasa dirugikan secara imateriil, yang langsung mendatangi Mako Lidik Krimsus RI Jateng kemarin malam untuk lakukan Dumas.

“Dumas itu dilampirkan Surat Undangan Klarifikasi pihak Polrestabes Semarang. Saya lihat ada dua kali undangannya. Setahu saya undangan klarifikasi itu tidak wajib dipenuhi sebab yang bersangkutan sedang melakukan tanggung jawabnya untuk menafkahi keluarganya. Dan, secara regulatif pun tidak ada konsekuensi hukum akibat yang dipanggil itu tidak memenuhi undangan klarifikasi tersebut,” terang Elim.

Elim menyimpulkan bahwa Dumas yang diterima pihaknya itu tidak mengarah pada tindak pidana perampasan oleh eksternal BCA Finance sebagaimana dilaporkan oknum wartawan kepada pihak Kepolisian.

“Itu tidak benar. Pidana perampasan atas dasar? Itu yang eksekusi objek jaminan fidusia adalah internal BCA Finance sendiri. Bukan eksternal. Dalam hal ini eksternal hanya mau mengklarifikasi sebab yang nyetir saat itu bukan Debitur tetapi pihak lain yang tidak tertera namanya pada akad perjanjian jual beli objek jaminan fidusia. Secepatnya akan kami konfirmasi dan koordinasikan dengan penyidiknya untuk memperjelas duduk permasalahannya.”

“Setahu saya, justru yang melaporkan itu bisa dipidana karena mengaku bahwa mobil itu digadaikan padanya oleh Debitur. Ini jelas pidana, apalagi saat eksekusi objek jaminan fidusia itu dilakukan, barang bukti berada di tangan oknum wartawan. Jangan merasa diri wartawan jadi bisa berlaku semaunya. Wartawan itu profesi mulia jadi jangan kotori dengan tidankan membeck up perbuatan pidana seperti itu,” cetus Elim tegas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, Elim dan pihaknya akan segera mendatangi Polrestasbes Semarang untuk melakukan koordinasi dan konfirmasi dengan penyidik atas permasalahan ini.

“Secepatnya kami koonfirmasikan. Jika tidak ada penyelesaian secara persuasive, maka kami akan melakukan laporan balik sebab dengan adanya pemberitaan-pemberitaan yang beredar di media massa ini saya baca juga tidak netral dan terindikasi menjustifikasi pihak BCA Finance. Jadi ini melunturkan nilai indpendensi dan netralitas jurnalis yang seharusnya dijaga oleh setiap insan pers,” pungkas Elim mengakhiri komentarnya. (*)

Baca Juga:
WAYANG RUWAT DILESTARIKAN DI BANJARNEGARA

Inilah suasana pagelaran wayang kulit dalam rangka resepsi pernikahan dan ruwatan yang diadakan oleh Bp. Suwito dan Ibu Rohmah untuk puteranya Aji Nurokhim yang baru menikah dengan Isti Fajriyah beberapa waktu lalu di Desa Rakit Mandiraja Kabupaten Banjarnegara.



Mau cari tempat ngopi atau tempat makan yang santai di Purwokerto? Warung ini bisa jadi pilihan, nenyediakan menu makanan Western, ada juga nasi goreng dan varian menu lainnya. Terletak di Jl. Raden Patah, Gg Sunan Kalijaga 1 Kedunglongsir, Ledug, Purwokerto. (*)

Baca Juga:
JELAJAH KULINER KE WAROENG PISA DI PURWOKERTO



Dekorasi interior warung ini lumayan OK, dengan citarasa desain yang menjaga tradisi lokal, nyaman sebagai sebuah warung untuk ngobrol dengan sahabat. Buka dari jam 11.00 AM hingga 11.00 PM.

Waroeng Pisa ini maksudnya Warung Pinggir Sawah. Lokasinya memang di pinggir sawah. Kalau mau ngopi, ngobrol, bersantai sambil melihat sawah, warung ini bisa menjadi salah satu pilihan anda. (*)

Baca Juga:
MEMBANGKITKAN SEMANGAT SISWA DI SMAN 1 PURWOKERTO




Ini adalah Sessi kedua Sharing Session dalam event Sharing Motivation - Alumni 95 di SMAN 1 Purwokerto dengan tema Berani Bermimpi. Topiknya adalah Kegalauan Masa Depan dan Kesehatan Mental.

Sebagai narasumber pada sessi kedua ini adalah Larasati Murdijat yang saat ini bekerja di BTPN Syariah dan fokus di bidang pemberdayaan perempuan, dan dr. Setya Dian Kartika,  SpOG yang saat ini bekerja sebagai dokter spesialis kandungan di RS Ananda dan RSUD Prof Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. (*)


BACA JUGA:
WAWANCARA DENGAN WAKIL DEKAN I FISIP UNSOED

Pada 24 Januari 2020 telah dilaksanakan Seminar Nasional KMNU di Gedung  Roedhiro Unsoed Purwokerto, dengan tema Penguatan Lingkungan Akademisi dari Ancaman Radikalisme, Terorisme dan intoleransi.

Berikut ini wawancara dengan Bp. Lutfi Makhasin, M.A., Ph.D (Wakil Dekan I FISIP Unsoed) sebagai salah satu narasumber seminar pada kegiatan tersebut mengenai sikap generasi milenial dalam menghadapi radikalisme. (*)




Baca Juga
PENCAK SILAT WARISAN BUDAYA BANGSA

Purwokerto
UNESCO ngakoni menawa pencaksilat kalebu warisan budaya bangsa lumantar sidange ing sesi kaping 14 Komite Intangible Cultural Heritage of Humanity (Warisan Budaya Tak Benda) ing Bogota, Kolombia, Kamis (12/12/2019).



Sajrone sesi kasebut, ditemtokake menawa pencak silat kalebu ing UNESCO Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity.

Kanthi pengakuan iku, Indonesia duwe 10 warisan budaya sing wis kalebu ing daftar UNESCO.

10 pusaka kasebut yaiku: wayang, bathik, pelatihan batik, angklung, tari saman, noken, telung genre tradisi tari Bali, kapal phinisi, lan pencak silat. (*)


PAYUNGMAS SEMARAKKAN LAUNCHING LAB  KEWIRAUSAHAAN FEB UNSOED

Purwokerto
Sejumlah pengusaha UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) di Banyumas yang tergabung dalam Paguyuban "Payung Mas" pimpinan Ibu Suciatin menampilkan produk-produknya pada event peluncuran Laboratorium Kewirausahaan FEB Unsoed bertempat di Gedung Lab Terpadu Fak. Ekonomi dan Bisnis (FEB) Univ. Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, 17 Desember 2019.

Berikut ini adalah photoslides sekilas suasana kegiatan tersebut.



Dalam kesempatan tersebut Bank Sampah Srayan Makarya dari Bobosan Purwokerto Utara juga berpartisipasi dengan menampilkan produk souvenir dari plastik bekas yang sudah tidak terpakai. (*)

Lebih baru Lebih lama