Korem 071/ Wijayakusuma Adakan Sosialisasi Kemampuan Teritorial dan Pembinaan Pertahanan Wilayah


SOKARAJA - Untuk meningkatkan data yang valid di bidang kemampuan teritorial dan pembinaan teritorial jajarannya, Korem 071/ Wijayakusuma mengadakan Sosialisasi Kemampuan Teritorial (Puanter) dan Pembinaan Pertahanan Wilayah (Binwanwil) di Aula Jenderal Sudirman Makorem 071/ Wijayakusuma, Sokaraja (29/3).


Danrem 071/ Wijayakusuma, Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., dalam sambutan yang dibacakan Kasrem 071/Wijayakusuma Letkol Kav Kristiyanto, S.Sos., mengatakan, kegiatan bidang Kemampuan Teritorial dan Pembinaan Wilayah Pertahanan merupakan salah satu kegiatan bidang Teritorial yang terdiri dari Pengumpulan Data Operasi Perlawanan Wilayah, Himpunan Susunan Klasifikasi Data Wanra serta Inventarisasi dan Klasifikasi Data Logistik Wilayah.


"Sisrendal dilakukan untuk menjamin arah pelaksanaan Binter Satkowil agar dapat dilaksanakan secara konsisten dan berlanjut menuju tujuan pembinaan teritorial, melalui suatu pola pikir yang konsepsional dan terpadu, sehingga dapat digunakan sebagai acuan dan bahan pertimbangan yang dapat disarankan kepada Pemda melalui Rakorbangda", terangnya. 


BACA JUGA:
Forum Lintas Iman Banyumas Kecam Bom Bunuh Diri Makassar


Pengumpulan data operasi perlawanan wilayah, lanjutnya. Bertujuan menjamin terlaksananya pengumpulan data operasi perlawanan wilayah dalam rangka kepentingan pembinaan dan pendayagunaan pembinaan Opswanwil yang didukung data yang valid. 


Tujuan dari himpunan susunan klasifikasi data Wanra di wilayah adalah dalam rangka pembinaan dan pendayagunaan bidang Wanwil yang didukung data yang Up to Date. Kegiatan inventarisasi dan klasifikasi data logistik adalah untuk menjamin keakuratan data logistik di wilayah secara cepat, tepat dan akurat.


"Sebagai prajurit kewilayahan, prajurit Wijayakusuma harus memiliki kemampuan teritorial yakni kemampuan temu cepat dan lapor cepat. Selain itu, harus memiliki kemampuan manajemen teritorial berupa Puldata, tabulasi data, klasifikasi wilayah dan laporan berkala, kemampuan penguasaan wilayah dan kemampuan komunikasi sosialnya. Semua itu, sebagai modal utama dalam menghadapi berbagai permasalahan yang timbul di wilayah", jelasnya.


BACA JUGA:
Kapolri dan Panglima TNI Tengok Korban Bom Bunuh Diri 


Kolonel Dwi Lagan menghimbau prajurit agar peka dan peduli terhadap setiap perkembangan situasi di wilayah. "Manfaatkan sarana dan prasarana baik kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta sarana informasi lain yang dapat digunakan dalam mendukung peningkatan kemampuan prajurit", pungkasnya.***





Lebih baru Lebih lama