PASURUAN - Siti Sa'adah asal Pasuruan Jawa Timur adalah ibu rumah tangga yang juga guru tari tradisional. Banyak kegiatannya yang telah mengangkat nama Pasuruan. Cipta karyanya menarik perhatian publik dengan membuat batik Segiri.
Penghargaan lain yang didapatkannya yaitu dari prestasi rekor seni Indonesia 2012, UMKM Purwosari 2015, juara Pasuruan award 2017, gathering Honda Civic 2020, dan fashion show di festival keroncong on the mountain 2021.
Siti Sa'adah mengatakan,"Batik Segiri mempunyai arti senandung Gita Purwosari yang artinya kegiatan masyarakat dan budaya yang mempunyai ikon bunga Krisan dan sedap malam, juga siluet dari gunung Pananjakan dan gunung Arjuna di mana Purwosari Pasuruan terletak di antaranya. Batik Segiri terdiri dari 300 lebih desain batik yang cocok untuk semua umur dan kaum milenial," terangnya (27/3)
BACA JUGA:Launching ETLE Nasional Tahap 1
Ia mengatakan bahwa batik Segiri tidak pakai warna sintetis tetapi dari rumput laut dan mangrove.
"Kain yang menggunakan rumput laut halus teksturnya, dingin tidak lungset. Yang pakai mangrove, tekstur kainnya masih kasar, tapi bila dieksplor lagi akan lebih kreatif, lebih hidup dan lebih indah," katanya.
Batik Segiri mendapatkan respon positif dari Ibu Krisna dari Dirjen Kementerian dan Kelautan yang belum lama ini berkunjung ke sentra produksi batik Segiri. ***
BACA JUGA:15 Kendaraan Kena Tilang pada Hari I Tilang Elektronik
Saat pandemi ini banyak yang mengeluh pendapatan menurun tetapi jika terus berinovasi dan mengasah ketrampilan pasti penghasilan itu ada.***
kusmiadi