Bupati Yahukimo Abock Busup bagikan Dana Desa secara tunai kepada masyarakat di lapangan terbuka

Bupati Yahukimo Abock Busup (Screenshot video viral)


JAKARTA - Video Bupati Yahukimo Abock Busup membagikan Dana Desa secara tunai kepada masyarakat di lapangan terbuka baru-baru ini viral di media sosial (medsos). Tumpukan uang pecahan Rp 100 ribu dihamparkan di meja sementara itu, di depan panggung, terlihat begitu banyak warga yang berkumpul di lokasi.


"Itu harus distribusi 9 distrik di sini. Uang ini tidak boleh ada yang memotong lagi. Kami ada administrasinya lengkap di sini. Ada draf petunjuk ini, harus sesuai petunjuk ini," kata Abock dalam video seperti dilansir detikcom, Senin (19/4/2021).


Abock kemudian menjelaskan soal video bagi-bagi Dana Desa tersebut. Dia mengatakan momen pembagian uang yang videonya viral di medsos tersebut terjadi pada 2017.


"Sudah ditetapkan sejak 2017, bukan hal baru," kata Abock. Dia mengatakan ada 12 titik yang didatangi saat pembagian Dana Desa sebesar Rp 34 miliar. Abock mengatakan di Kabupaten Yahukimo ada 51 kecamatan dan 517 desa.


"Ada 517 desa, yang terima Dana Desa 510. (Ada) 7 desa tidak termasuk, kami siapkan APBD. Satu desa (diberi) Rp 500 juta. Itu (digunakan) untuk padat karya, air bersih, perbaikan jalan. Dana Desa ini sangat berguna," ujarnya.


Abock lalu menerangkan soal tujuan pembagian Dana Desa di lapangan terbuka yang sudah dilakukan bertahun-tahun. Abock mengatakan TNI-Polri ikut mengawal pembagian Dana Desa tersebut.


"(Tujuannya) ya transparansi, tak boleh ada pemotongan administrasi. Jadi biaya sewa pesawat dari APBD. Seribu rupiah pun kita serahkan ke masyarakat. Dan ini bagian sosialisasi program dari pemerintah pusat. Kedua, negara hadir di tengah masyarakat. Itulah negara hadir di situ. Karena ini daerah pedalaman, indikasi membawa uang tak ada. Jadi uang langsung kita serahkan ke masyarakat sudah, baiknya begitu," jelasnya.


Dia mengatakan pembagian langsung Dana Desa secara tunai di wilayahnya aman dilakukan juga karena tak ada kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Yahukimo. Abock menjelaskan Dana Desa total Rp 34 miliar dibawa ke 12 titik di Yahukimo menggunakan pesawat carter.


"Uang itu saya bawa langsung lewat pesawat, itu beratnya 750 kg. Ini saya bawa ke Distrik Anggruk. Dana Desa itu karena datang dari desa ke kota kan biayanya besar. Terus bapak kepala kampung tidak bawa ke tempat. Jadi uangnya habiskan di kota sehingga saya terbang ke sana 5 pesawat dengan sewa Rp 250 juta," urainya.***

Lebih baru Lebih lama