Faktor pendorong optimistis ekonomi kuartal II - 2021


JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan akselerasi pemulihan ekonomi akan berlangsung di kuartal II-2020. Menurutnya, ekonomi bisa tumbuh positif dari realisasi kuartal II-2020 yang minus 5,32% yoy. Konsumsi diperkirakan akan terus menguat pada kuartal II-2021 karena empat faktor. 


Pertama, dampak peningkatan keyakinan masyarakat terus membaik. Hal ini seiring dengan akselerasi program vaksinasi virus corona dan meningkatnya aktivitas ekonomi.


Kedua, secara teknikal ekonomi dalam negeri rebound dari kontraksi pertumbuhan ekonomi yang terdalam pada kuartal II-2020 lalu.


Ketiga, aktivitas konsumsi di lebaran yang lebih baik dibandingkan tahun lalu. Beberapa sektor pada Maret lalu mengalami peningkatan konsumsi dan diperkirakan akan terus terjadi yakni pada sektor makanan dan minuman, informasi, transformasi, pakaian, perlengkapan rumah tangga, dan rekreasi.


Keempat, respon masyarakat akan pemanfaatan program stimulus perekonomian dalam hal ini program pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021.


"Inilah yang menjadi titik balik perekonomian kita pada kuartal II. Keempat faktor ini akan mendorong kuartal II-2021 yang akan terakselerasi positif dan signifikan, ini hal yang kita dukung dan monitor selama covid bisa terjaga," kata Menkeu Sri Mulyani saat Konferensi Pers Realisasi APBN, seperti dilansir oleh Kontan (22/4).


Adapun untuk keseluruhan tahun 2021, Menkeu memproyeksikan ekonomi dalam negeri akan berada di kisaran 4,5% hingga 5,3% yoy. ***

Lebih baru Lebih lama