Jembatan Gantung Boksum (Bokol Sumilir) Kemangkon permudah akses transportasi dua desa dan ciptakan pariwisata


PURBALINGGA - Jembatan Gantung Boksum (Bokol Sumilir) Kemangkon di atas Sungai Klawing yang melewati dua desa yakni Sumilir dan Bokol di Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga merupakan akses terdekat dari jalur Linggamas, sehingga memudahkan penduduk setempat maupun masyarakat lain desa untuk mempercepat jalur transportasi.


Jembatan Gantung Boksum (Bokol Sumilir) Kemangkon juga menjadi wahana potensi wisata desa, untuk menunjang pemberdayaan masyarakat sekitarnya, misalnya dengan berjualan makanan dan munculnya usaha area tempat bersantai. Di arah Linggamas di sebelah selatan ke arah utara menuju Desa Bokol, masyarakat setempat membangun saung dan warung untuk berehat.


"Sejak adanya pandemi Covid 19 sektor wisata desa memang dirasakan menurun drastis. Sekarang ini cuma tiap Minggu saja pengunjung yang datang di sini," kata Prayoga warga setempat


Kepala Desa Sumilir Tukiman mengatakan Jembatan Boksum itu bantuan dari Kementerian perhubungan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat. Untuk Sumilir, masyarakat sangat kreatif dengan membuat taman, dan juga warung warung makanan di seberang jembatan di Desa Sumilir," katanya.


Jembatan Boksum selain untuk mempermudah akses transportasi, juga mendukung objek rekreasi wisata yang murah karena ada wisata perahu untuk hiburan wisatawan lokal maupun luar desa. Untuk rekreasi dengan perahu dipasang tarif Rp 5000, bisa melihat potensi keindahan Sungai Klawing khususnya. Apalagi di sore hari, sangat indah suasananya di Kali Klawing.***

Susetyo adi nugroho

Lebih baru Lebih lama