CILACAP - Pondok Pesantren Nurul Iman di Jalan Moh. Jaenal No.1 Kebanaran Gandrungmangu Cilacap saat ini pembangunannya belum selesai karena terbentur biaya.
Kyai Maskur selaku pengasuh Pondok Pesantren Nurul Iman menjelaskan kepada awak media bahwa Pondok Pesantren ini didirikan tahun 1995, sampai saat ini tahun 2021 belum selesai karena keterbatasan dana.
"Jujur kami butuh uluran tangan dermawan yang sudi membantu kami dalam meneruskan pembangunan pondok pasentren ini, agar para santri dan santriwati bisa belajar dengan nyaman seperti pondok pasentren pada umumnya," katanya (10/04/2021).
BACA JUGA:Pengacara Rizieq bawa golok, ngakunya antara lain karena ada gaibnya
Ia juga menjelaskan santriawan dan santriwati yang mondok sekarang ada sekitar 100 orang, terdiri dari anak-anak tidak mampu, ada juga beberapa anak yatim serta piatu.
"Sebenarnya cukup banyak yang ingin mondok di sini namun karena keterbatasan tempat mereka tidak tertampung. Ruang belajar dan tempat tidur para santri yang ada pun sebetulnya belum beres namun tetap kami pakai karena tidak ada pilihan lain. Bukan hanya bangunan yang kurang, juga prasarana maupun alat mengajar juga serba terbatas. Kami sangat berharap sekali kepada para dermawan yang ingin membantu masa depan anak-anak di sini ataupun yang mau belajar di sini nanti," jelasnya.
Sementara itu Rusdan Hamid (16) salah satu santri mengatakan sangat membutuhkan alat belajar dan ruang mengaji.
BACA JUGA:Camat sebut Kepling yang bawa anggota FUI bubarkan kuda kepang sudah diberi sanksi
"Kami juga butuh Alqur’an dan sajadah. Yang punya saya sudah sobek dan jelek.," jelasnya.
Fajriyatun Nisa santriwati (15) menjelaskan hanya bisa berdo’a agar pak yai (Kyai Maskur) selalu sehat dan dalam lindungan Allah. "Kami juga berharap adik-adik kami yang lain di luar sana bisa bergabung di sini belajar bersama kami," ungkapnya.
Untuk yang ingin membantu kelanjutan pembangunan pondok pesantren bisa datang langsung ke Jalan Moh. Jaenal No.1 Kebanaran Gandrung mangu Cilacap, atau hubungi telepon 0813 2722 1424.
kusmiadi