Warga dihimbau tidak berada di sekitar kawah Sileri hingga radius 500 m


BANJARNEGARA - Danramil 05 /Batur bersama Kapolsek Batur, Camat Batur, BPBD, RAPI, Tagana dan beberapa elemen masyarakat memantau Kawah Sileri yang mengeluarkan lumpur dan material bebatuan di wilayah Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara. Kamis malam (29/04/21).


Danramil 05/ Batur Lettu Sutarman menyampaikan data pemantauan Visual selama periode 1 Januari hingga 29 April 2021 gunung api terlihat masih jelas walaupun tertutup Kabut. Teramati asap Kawah Sileri berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar 1-70 meter dari atas dasar kawah.


Pada 29 April 2021 pukul 18:25 WIB terjadi erupsi freatik menghasilkan lontaran material 400 m ke arah selatan (material batuan 200 m dan lumpur 400 m). Ke arah timur (material batuan 200 m dan lumpur 300 m), ke arah barat 200 m berupa lumpur. Tinggi lontaran lumpur tidak teramati karena terjadi malam hari. 


Jumlah dan jenis gempa yang terekam selama Januari hingga 29 April 2021, terdiri dari 30 kali gempa Tornillo. 147 kali gempa Tektonik Lokal, 2 kali gempa Terasa, 31 kali gempa Tektonik Jauh dan 48 kali gempa Vulkanik Dalam. 


Terekam 1 kali gempa letusan pada pukul 18.25 WIB dengan amplitudo maksimum 42,7 mm dan lama gempa 108,15 detik.


"Warga dihimbau tidak memasuki area Kawah Sileri dengan radius 500 meter dari bibir kawah serta tidak beraktivitas di sekitar kawah untuk menghindari ancaman gas vulkanik konsentrasi yang dapat membahayakan jiwa," kata Danramil 05/ Batur Lettu Sutarman. ***

 suyn

Lebih baru Lebih lama