Ledakan COVID-19, lima negara Ini lockdown Lagi



JAKARTA - Sejumlah negara terpaksa lockdown lagi karena lonjakan jumlah kasus COVID-19. India yang saat ini tengah mengalami tsunami COVID-19 telah memecahkan rekor sebagai negara yang melaporkan jumlah kasus harian tertinggi di dunia. Oleh sebab itu, guna mengurangi risiko semakin menyebarnya varian baru tersebut, beberapa negara di dunia memutuskan untuk menerapkan kebijakan lockdown. 


Dikutip dari detikcom berikut ini 6 negara yang saat ini kembali lockdown.


Prancis
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan seluruh sekolah di Prancis akan ditutup selama setidaknya tiga minggu karena lockdown. Seluruh toko non-esensial harus ditutup dan masyarakat dilarang melakukan perjalanan ke luar rumah lebih dari 10 kilometer. Aturan tersebut berlaku hingga setidaknya tanggal 3 Mei.

Jerman
Saat ini, Jerman sedang menghadapi gelombang ketiga COVID-19. Jerman memperpanjang masa lockdown dengan sedikit keringanan, termasuk izin membuka toko non-esensial pada area-area dengan jumlah kasus rendah. Menurut prediksi, Jerman akan menerapkan kebijakan tersebut hingga Juni mendatang.


Pemerintah Turki baru saja menerapkan kebijakan lockdown pertamanya sejak Kamis (29/4/2021). Kebijakan tersebut berlaku selama tiga pekan hingga 17 Mei mendatang. Sekolah dan toko harus ditutup selama lockdown. Per April lalu, Turki telah mencatat sebanyak lebih dari 60.000 kasus baru dengan adanya gelombang ketiga COVID-19 di negaranya.

Pakistan
Lahore, Pakistan menerapkan lockdown selama dua hari pada Sabtu (1/5/2021) dan Minggu (2/5/2021) akibat gelombang ketiga COVID-19 yang berhasil membuat kota tersebut mengalami lonjakan kasus hingga 14.000 kasus baru dan 226 kasus kematian selama satu pekan terakhir. Namun, pembatasan tersebut tidak berlaku untuk industri yang berada di bawah pedoman kesehatan pemerintah.

Filipina
Pemerintah Filipina memperpanjang masa lockdown hingga dua minggu ke depan lantaran jumlah kasus yang terus meningkat. Presiden Rodrigo Duterte mengumumkan pada Kamis (29/4/2021) bahwa kebijakan tersebut akan berlaku hingga 14 Mei di sejumlah daerah, yakni Manila dan empat provinsi terdekat. Diketahui, saat ini Filipina merupakan negara dengan jumlah kasus infeksi dan kematian terbanyak nomor dua di Asia Tenggara.

India
New Delhi harus kembali menjalani lockdown selama satu minggu karena ledakan COVID-19 di India yang semakin parah. Menurut laporan dari Kementerian Kesehatan, per Sabtu (1/5/2021), New Delhi telah mencatat sebanyak 27.000 kasus baru dan 375 kasus kematian. Bahkan, para ahli mencurigai bahwa total jumlah kasus sebenarnya lebih banyak daripada yang saat ini dilaporkan.***
Lebih baru Lebih lama