KEBUMEN - Babinsa Koramil 03/Sempor Sertu Wagino melaksanakan pendampingan pegawai SDA (Sumber Daya Air) bersama Ka Upt SDA PJI Sempor Teguh AS, MP Watubarut Purwanto, GP3A Wil Sindu Slamet SP, GP3A Wil Kejawang Suratno dan dari TPM 2 orang untuk mengecek saluran air irigasi dan pintu air yang dialirkan ke lahan persawahan petani di Desa Jatinegara, Desa Bejiruyung dan Desa Pekuncen Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen (04 Juni 2021).
Memasuki awal bulan Juni ini curah hujan di beberapa wilayah Kabupaten Kebumen mengalami kekurangan pasokan air, karena pasokan dari Bendung Waduk Sempor yang debet airnya mulai berkurang.
Kegiatan Babinsa Sertu Wagino dan Ka UPT SDA PJI Sempor Teguh AS mendapat respon positif masyarakat dan kelompok tani (Poktan) di Kecamatan Sempor di Desa Jatinegara, Desa Bejiruyung dan Desa Pekuncen dan sekitarnya.
Babinsa Koramil 03/Spr, Sertu Wagino, bersama PPL Imam Mustakim meminta SDA dan ESDM Kecamatan Sempor segera mengalirkan air irigasi ke sawah petani dengan sistem buka tutup, agar pemerataan pasokan air ke berbagai area sawah dapat terpenuhi.
Ka UPT PJI SDA Teguh AS menyampaikan pengawasan dan pengendalian pemanfaatan sumber daya air untuk irigasi di Kabupaten Kebumen sangat penting dalam mewujudkan penggunaan sumber daya air yang adil.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan internal-preventif telah sesuai dengan yang dimandatkan oleh tugas pokok dan fungsi dan bahwa pengawasan internal-represif telah dilaksanakan dalam bentuk sanksi.
Masyarakat melakukan pengawasan preventif dan represif dalam bentuk sarasehan/ musyawarah dan sistem pelaporan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pemerintah mengendalikan penggunaan sumber daya air dengan menyelenggarakan sistem perizinan, teguran, pembinaan, dan penyelesaian sengketa. Beberapa masalah yang ditemukan di lapangan antara lain adalah tidak adanya komisi irigasi provinsi dan lembaga pengawas khusus yang mengawasi pelaksanaan.***