Panglima TNI dan Kapolri ingatkan Forkompimda Blora waspadai lonjakan kasus Covid-19

BLORA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BNPB Letjen Ganip Warsito dan Kabaharkam Polri Komjen Arief Sulistyanto berkunjung ke Kabupaten Blora, Jawa Tengah (5/6/2021).

Saat tatap muka dengan Forkompinda Blora di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Kapolri mengingatkan agar mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 seperti terjadi di Kabupaten Kudus, dimana kasus Covid-19 meningkat 30 kali lipat dalam sepekan. 

"Hal tersebut harus diwaspadai. Karena wilayah Rembang, Pati, Dan Blora adalah dekat dengan Kudus. Untuk itu harus betul-betul diperhatikan, jangan sampai kejadian serupa terjadi di Blora," kata Sigit.

Forkompimda juga diminta aktif mengedukasi masyarakat pentingnya protokol kesehatan (prokes).

Mantan Kabareskrim ini menekankan, bahwa hingga saat ini virus corona masih di sekitar kita. Abainya masyarakat dengan protokol kesehatan dikhawatirkan menimbulkan lonjakan Covid-19 seperti di Malaysia dan India.  

"Untuk itu harus kita antisipasi. Gelorakan 5 M dalam kehidupan apalagi saat hajatan atau lainnya yang bisa menimbulkan kerumunan," tekan Sigit.  

Sigit juga meminta agar Forkompimda mempersiapkan kontigensi mulai dari sosialisasi dan edukasi protokol kesehatan yang dimulai dari PPKM mikro serta 3T untuk antisipasi penularan Covid-19. Ruang isolasi juga harus disiapkan untuk antisipasi lonjakan Covid-19.

Kasus Covid-19 di kabupaten Blora hingga saat ini mencapai 7.068 kasus positif dan pasien sembuh mencapai 6.486. Presentase kesembuhan mencapai 91,8 persen. Sedangkan untuk vaksinasi di Kabupaten Blora hingga kini mencapai 141.016 warga, dengan rincian 3.667 tenaga kesehatan, 53.743 tenaga pelayanan publik dan 83.607 warga lanjut usia.

Sementara Panglima TNI menekankan dua hal untuk penanganan Covid-19 di kabupatan Blora. Pertama pengetatan PPKM Mikro serta pengetatan disiplin prokes. "Ada dua hal yang harus kita tegaskan yaitu PPKM Mikro dan disiplin protokol kesehatan. Jika berhasil kita terapkan maka Covid-19 akan bisa kita kendalikan," kata Panglima.

Panglima berpesan agar seluruh lintas sektoral di Kabupaten Blora kompak dalam kegiatan penanganan Covid-19 karena Covid-19 adalah musuh bersama yang harus kita hadapi dengan kebersamaan terutama disiplin Prokes. 

Hadi juga meminta agar sinergitas setiap petugas dengan koordinasi dan kolaborasi lintas sektoral terus ditingkatkan. "Antisipasi kegiatan budaya ataupun kearifan lokal seperti acara adat pasca panen atau sedekah bumi jangan sampai terjadi kerumunan yang dikhawatirkan menimbulkan penularan Covid-19," kata Panglima TNI. ***
Lebih baru Lebih lama