Santri Sabilurrosyad siap dakwah ke Jepang

BANJARNEGARA - Pondok Modern Sabilurrosyad Muhammadiyah Banjarnegara yang terletak di Kecamatan Wanadadi adalah lembaga pendidikan Islam di Kabupaten Banjarnegara yang memiliki program internasionalisasi santri. 

Bekerjasama dengan Rumah Pintar Dr Tus, sudah dua tahun ini seluruh santri mengikuti secara intensif pelatihan dakwah berbahasa Inggris melalui program internasionalisasi santri. 

Ustad Arif Riyadi, M.Pd, Kepala Pondok, mengatakan program prestisius ini dilakukan untuk mewujudkan cita-cita mendakwahkan Islam rahmatil alamiin ke luar negeri.

Bermitra dengan Rumah Pintar, Pondok Modern Sabilurrosyad sudah terkoneksi dengan SMP /SMA Takeda di kota Higashi Hiroshima sebagai sekolah partner tukar budaya dan Islam Indonesia-Jepang. 

“Tahun lalu siswa SMA Takeda Hiroshima hadir dan melakukan tukar budaya Jepang kepada para santri kami di Banjarnegara. Para santri kami juga memperkenalkan kesenian Islami seperti rebana dan beberapa tradisi Islam kepada Jepang. 

Setelah pandemi COVID-19 reda, sebelum lulus dari Pondok, para santri akan kami kirimkan ke Hiroshima untuk berdakwah melalui Kunjungan Pintar selama sepekan ke Negeri Sakura,” jelas Ustad Arif.

Untuk itu seluruh santri mengikuti ujian praktik internasionalisasi santri, menutup tahun pelajaran 2020/2021 melalui penampilan secara berkelompok, berpidato, perkenalan diri dan mengenalkan Pondok (19/6).

Rumah Pintar Dr Tus mendatangkan tim penilai dari kalangan dosen, guru bahasa Inggris, dan mahasiswa S-2 Hiroshima University.

Selama satu tahun pelajaran, para santri belajar berpidato dengan 8-10 tema, misal tentang Islam, Rukun  Islam, Rukun Iman, tauhid, shalat, ramadhan, haji, hormat pada guru dan orang tua, dan lain-lain. 

"Materi ini akan mereka pilih untuk dakwah di Hiroshima di depan peserta didik SMP dan SMA Takeda Higashi Hiroshima,” kata Dr Tuswadi, pendiri Rumah Pintar, Ilmuwan Akademi Ilmuwan Muda Indonesia. 

Menurut Dr Tus, berdasarkan pengalamannya di Jepang selama 8.5 tahun, masyarakat Hiroshima tertarik dengan segala sesuatu berhubungan dengan Islam; bahkan hampir tiap bulan ada anggota masyarakat Jepang yang masuk Islam di Masjid Hiroshima. 

Melalui kemitraan yang dibangun dengan Pondok Modern Sabilurrosyad, pihaknya optimis para santri setingkat SMP, setelah tiga tahun mereka dilatih secara intensif, akan mampu berkomunikasi dan memperkenalkan Islam kepada masyarakat Jepang.

Jika tidak ada aral dan pandemi COVID-19 sudah berakhir, mulai 2022 Pondok Modern Sabilurrosyad akan mengirimkan santrinya untuk Tur Pintar ke Hiroshima sekaligus berdakwah.

Sampai hari ini Pondok Modern Sabilurrosyad memiliki santri putra kurang lebih 100 anak (kelas 7-9) dari berbagai daerah termasuk luar Jawa. 

Di sini anak-anak belajar ilmu umum melalui SMP Muhammadiyah 1 Wanadadi dan belajar ilmu agama dengan kurikulum pondok. ***
suryN
Lebih baru Lebih lama