10 Ton beras untuk warga terdampak pandemi

SLAWI – Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Tegal melalui Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) menyalurkan bantuan sosial beras premium kg untuk 2.000 keluarga terdampak pandemi Covid-19. Simbolis penyaluran bantuan dilakukan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Tegal Dadang Darusman di Pendopo Amangkurat, (09/08/2021).

Bantuan sebagian telah disalurkan ke warga Guci terdampak Covid-19 yang berlangsung sejak Juni 2020 lalu.

Dadang menyampaikan, dana Rp 100 juta dari pegawai dibelikan 10 ton beras yang dibagi 2.000 kantung plastik, masing-masing kg. “Pembelian dilakukan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tegal untuk mensejahterakan petani lokal,” kata Dadang.

Dadang berpesan agar sasaran penerima manfaat benar-benar diperhatikan dan penyalurannya mematuhi protokol kesehatan.

Korpri juga memberikan bantuan operasional Rp 5 juta untuk membantu relawan ambulan Gerak Sedekah Tegal (GST). Relawan GST merupakan bagian dari sumber daya penyelenggaraan kesejahteraan sosial yang bekerja membantu warga yang butuh pertolongan moda transportasi untuk mengakses fasilitas layanan kesehatan.

“Mudah-mudahan, bantuan Korpri bermanfaat membantu memenuhi kebutuhan dasar harian,” ujarnya.

Ia meminta masyarakat menaati pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.  Ia meyakini, penurunan kasus Covid-19 terjadi seiring kepatuhan, kesabaran masyarakat menahan diri tidak keluar rumah jika memang tidak penting dengan memakai masker dan menjaga jarak, belajar dari rumah, bekerja dari rumah dan beribadah dari rumah.

Kepala Dinsos Kabupaten Tegal Nurhayati menuturkan penyaluran bantuan beras dari Korpri dilakukan secara bertahap, termasuk untuk warga pedagang di objek wisata Guci yang sudah berjalan sejak Rabu (04/08/2021).

“Bantuan 2000 kantung beras ini diberikan kepada pedagang Guci sebanyak 900 paket, pekerja informal 200 paket, pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri 464 paket, pramuka 200 paket, warga pedagang di Kota Tegal asal Kabupaten Tegal 12 paket, pedagang kaki lima di wilayah Slawi 174 paket serta relawan kampung siaga bencana Guci dan relawan taruna siaga bencana 50 paket,” ungkapnya.***
Lebih baru Lebih lama