SLAWI – Bupati Tegal Umi Azizah memantau pelaksanaan protokol kesehatan (prokes), salah satunya di Pasar Trayeman Slawi (06/08) pagi.
Menurut Umi, tanpa pengawasan dan kesadaran bersama, upaya menghambat laju penularan Covid-19 sia-sia. Ketaatan warga menerapkan prokes penting. Pihaknya mengimbau warga pedagang dan pembeli agar menaati Prokes.
Upaya lain mencegah penularan Covid-19 adalah penyemprotan disinfektan. “Seminggu sekali, setelah pasar tutup, biasanya di atas jam 12.00, dari relawan PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Tegal melakukan penyemprotan cairan disinfektan lingkungan pasar,” ujarnya.
Pada peninjauan ini Umi mengajak kepala dinas untuk belanja di pasar. Ia memborong kerupuk, dawet, beras, pisang, sayuran, cabe, bawang merah, bawang putih dan beberapa bumbu dapur lainnya.
Salah satu pedagang, Tasriah (50), merasa senang karena kerupuknya diborong. "Alhamdulillah, dagangan saya diborong bu Umi,” ungkapnya.
Aksi borong Bupati Tegal bersama sejumlah pejabat teras tersebut sebelumnya juga dilakukan di Pasar Balamoa. Prinsipnya adalah gotong royong membantu warga terdampak pandemi, salah satunya membeli produk UMKM yang juga dipromosikan lewat program Jalabia atau jualan bareng Umi-Ardie di media sosial.***