Walikota Semarang: Jangan percaya jika ada bantuan pemerintah harus bayar dulu

Semarang, Media Realita News - Beredarnya informasi tentang bantuan UMKM dan penerimaan Karyawan non CPNS yang mengatasnamakan Hendrar Prihadi Walikota Semarang membuat orang nomor satu di kota Semarang memberikan peryataan tegas saat di konfirmasi di kantor Walikota Semarang (4/01/2022).

Kasus ini berawal dari munculnya banyak pertanyaan dari masyarakat mengenai bantuan UMKM dan penerimaan karyawan non CPNS mengatasnamakan Walikota Semarang mencatut wadah Sahabat Hendrar Prihadi (SHP). Informasi yang diperoleh awak media, korban sudah mencapai lebih dari 10.000 orang. 

SPT salah satu korban penipuan UMKM warga Demak mengatakan awalnya dijanjikan mendapatkan bantuan dana UMKM sebesar Rp 4 juta selama 3 kali dalam satu tahun dengan syarat membayar pendaftaran sebesar Rp 100 ribu.

Begitu juga yang dialami KTN warga Demak, "Saya tidak mengira kalau UMKM yang ditawarkan ini tipu-tipu. Saya mengharap ini bisa diusut tuntas oleh pihak berwajib", ungkapnya

Walikota Semarang Hendrar Prihadi menegaskan bantuan dari pemerintah adalah gratis. "Jika harus menyetor atau menyerahkan sesuatu untuk mendapatkan bantuan, saya pastikan itu bukan bantuan yang benar dan saya pastikan Itu penipuan", jelasnya.

"Saya minta tetap waspada supaya masyarakat tidak terjebak dalam hal seperti itu. Karena semua bantuan dari pemerintah semuanya cuma-cuma tidak di tarik biaya apapun," pungkas Hendi.***
Lebih baru Lebih lama