Purworejo, Media Realita News - Terkait perseteruan antar kelompok masyarakat terdampak Bendung Bener, beberapa warga melaporkan S yang sebelumnya menuduh ada pungutan 5% kepada lembaga advokasi yang mendampingi warga penerima ganti rugi. Didampingi LBH NU DIY mereka mendatangi Polres Purworejo pada Selasa siang, 29 Maret 2022.
Kyai Muqorobin Bakir (Gus Robin) di Ponpes Maji'ul Jami Kaliurip Bener Purworejo meminta warga jangan terlena meributkan pungutan 5% tapi lupa dengan pungutan lain yang merugikan negara ratusan juta.
"Kalau mau adil yang lain juga diusutlah. Kasus pungutan Dinas Pendidikan yang melibatkan oknum pejabat sampai Kepala Sekolah, kasus pungutan Propendakin, kasus Reses Fiktif yang merugikan uang negara," katanya.
"Selama ini kita mengamati sambil berdoa mudah-mudahan para penegak hukum di Purworejo mendapat kemudahan dari Allah SWT sehingga bisa memberantas korupsi tanpa kompromi," tuturnya.
Gus Robin mengajak masyarakat untuk membangun penegakan hukum lebih baik.
"Menjelang bulan Puasa ini, mari persiapkan diri untuk melaksanakan ibadah puasa," pesannya.***