Jakarta, Media Realita News - Gelaran BRI Liga 1 musim 2021 / 2022 telah berakhir bulan Maret 2022. Bali United berhasil mempertahankan gelar dengan menjadi juara kedua kalinya. Ada hal menarik mengenai Kompetisi liga 1 BRI karena kompetisi kasta tertinggi di Indonesia tersebut secara resmi dinobatkan sebagai liga sepak bola termahal di Kawasan Asia Tenggara atau ASEAN. Selain itu kompetisi liga 1 BRI dinilai sangat menjunjung tinggi fair play dalam setiap pertandingan, terbukti PSSI tidak mentolerir penyimpangan dan kesalahan yang dilakukan oleh para pengatur pertandingan, sehingga setiap penyimpangan segera dikoreksi dan evaluasi oleh PSSI.
Azmi Hidzaqi Kordinator LAKSI (Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia) sangat menyayangkan adanya pihak yang menuntut secara hukum kepada PSSI, Persib Bandung dan Barito ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) karena menurutnya tudingan ada sepak bola gajah tidak terbukti dan semua perwakilan klub di liga 1 BRI menyatakan bahwa kompetisi liga 1 BRI sudah fair play, bersih dari praktek curang dan dari seluruh klub sepak bola liga 1 tidak ada yang merasa keberatan dengan hasil kompetisi liga 1 BRI.
"Kami tidak sependapat dengan adanya narasi yang menyudutkan PSSI bahwa masih ada sepak bola gajah. Liga 1 BRI berjalan sudah sangat ketat, jujur dan fair play, oleh karena itu kami sangat menyayangkan bila kasus gugatan hukum tersebut bergulir hingga ke pengadilan. Karena penyelesaian sengketa sepak bola yang dilakukan melalui lembaga peradilan yang tidak memiliki pemahaman memadai dalam menyelesaikan sengketa sepak bola akan berpengaruh terhadap kualitas putusan. Seharusnya bisa di selesaikan dan dibicarakan melalui badan yudisial untuk mencari solusi yang terbaik," katanya.
Menurutnya, dalam statuta PSSI tidak pernah mengenal individu, tetapi hanya mengenal anggotanya.
"PSSI juga memiliki badan sengketa sendiri yang namanya Badan Yudisial. Oleh karena itu seharusnya mereka melakukan upaya melalui badan penyelesaian sengketa alternatif olahraga yaitu Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia (BAKI), Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI), dan National Disputer Resolution Chamber (NDRC). Khusus NDRC baru terbentuk pada 2019.
Kami merasa puas dan bangga dengan seluruh pencapaian dan perbaikan yang telah dilakukan oleh PSSI, hasil kompetisi dan prestasi yang telah di torehkan oleh PSSI saat ini di masa pandemi patut diapresiasi. Kami juga salut dengan keberhasilan PSSI yang tetap melanjutkan kompetisi Liga 1 BRI sampai selesai walaupun dengan keadaan yang berat di masa pandemi ini.***