GARDA RELAWAN INDONESIA DIGEMBLENG PELATIHAN

Personil Garda Relawan Indonesia (GRI) digembleng pelatihan bidang pencarian dan pertolongan Garda SRU (SAR Unit) di Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang, (3/11).

MAGELANG - "Pelatihan dibuka oleh Camat Pakis M Taufiq, didampingi Kapolsek dan Danramil Pakis, Ketua Dewan Pembina dan Penasehat (DPP) Garda Relawan Indonesia Kota Magelang, Yustina Sri Winarti dan Ketua Garda Relawan Indonesia Kota Magelang Heri Prawoto.

Dalam sambutannya Camat Pakis mengapresiasi pelaksanaan pelatihan ini, dan berharap agar personil meningkat kemampuannya.

Ketua Garda Relawan Indonesia (GRI) Hery Prawoto menyampaikan, peserta pelatihan sejumlah 62 orang dari SRU Kecamatan Pakis, dibagi dua kelas. Di dalam kelas 31 orang dan di lapangan 31 orang dengan materi yang berbeda.

"Materi dalam ruang berupa materi dasar tali temali sebagai dasar tentang kemampuan HART (hight angle rescue teknik) yaitu kemampuan menolong korban beda ketinggian," ucapnya.

Selanjutnya di lapangan diberi pelatihan tentang tata cara menolong melalui Bantuan Hidup Dasar (BHD) bagi korban. "Di situ dilatih tata cara menyelamatkan korban yang akan henti napas dan henti jantung, juga dilatih stabilisasi, evakuasi dan mobilisasi korban," terang Hery.

Ia berharap latihan ini berlanjut hingga 8 tahapan, dengan harapan peserta akan trampil dan meningkat kemampuannya.

Selanjutnya diberikan bantuan berupa alat komunikasi Handy Talky (HT) sejumlah 3 unit, untuk SRU Pakis 1 unit dan untuk GRI induk dua unit.

Dewan Pembina dan penasehat Garda Relawan  Indonesia (GRI) Yustina Sri Windarti dalam Peresmian Garda Relawan Indonesia di pakis mengatakan, "Dengan terbentuknya Garda Relawan Indonesia saya berharap bisa membantu sesama ketika ada bencana baik di wilayah Kabupaten maupun Kota Magelang. Baju orange yang melekat di tubuh ini bukan untuk gagah- gagahan tapi ketika ada musibah, Garda Relawan Indonesia, tanggap, tangkas dan tangguh.

Anggota Koramil 8 pakis, Kodim 0705 Magelang Serda Iswandi juga berperan aktif memberikan ilmu kepada para Garda Relawan Indonesia.

"Untuk tetap menjaga kekompakan dan kerjasama yang baik kepada para pihak terkait. Lebih baik mandi keringat dalam latihan, daripada mandi darah dalam bekerja untuk mengabdi pada negara dan masyarakat," pungkasnya. ***

[HOAKS] JOKOWI SEBUT AKAN KABUR JIKA DIDEMO

Beredar sebuah narasi yang menyebutkan Presiden Joko Widodo akan kabur jika didemo. Narasi itu beredar di media sosial Facebook. Dalam foto tersebut terdapat narasi Jokowi yang geram terus dihina dan dijelek-jelekkan. “Di Jelek-jelekin, Saya Diam Di Hina-hina, Di Rendahkan saya Juga Diam...Tapi Di demo..Saya kabur.” demikian narasi pada foto tersebut.



Berdasarkan penelusuran, klaim Jokowi akan kabur jika didemo adalah keliru. Faktanya, ucapan Jokowi tersebut telah disunting dari ucapan sebenarnya. Dilansir Kompas.com, Presiden Joko Widodo geram karena lebih dari sembilan juta orang di Indonesia masih percaya berita atau informasi bohong (hoaks), termasuk hoaks tentang Presiden Jokowi. Mulai dari kabar Jokowi sebagai anggota Partai Komunis Indonesia (PKI), antek asing dan aseng, anti ulama hingga pro pernikahan sejenis. "Selama 4,5 tahun saya jadi Presiden dihina-hina, saya diam, sabar ya Allah. Selama 4,5 tahun saya dijelek-jelekin, saya diam, saya enggak jawab. 4,5 tahun dituduh-tuduh, Presiden Jokowi PKI, saya juga diam, tapi sekarang saya mau jawab. Kenapa saya diam, dan sekarang mau jawab, karena dari survei yang kita lakukan 9 juta orang percaya pada isu seperti ini," kata Jokowi dilansir Kompas.com.

Sumber:

https://www.kominfo.go.id/content/detail/30476/hoaks-jokowi-sebut-akan-kabur-jika-didemo/0/laporan_isu_hoaks

Link Counter:

https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/ybDV19ZK-cek-fakta-jokowi-sebut-akan-kabur-jika-didemo-ini-faktanya

Lebih baru Lebih lama