WARGA TANPA MASKER TERJARING OPERASI

Sebanyak 43 warga terjaring operasi protokol kesehatan oleh petugas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Linmas dan Puskesmas Andong di Tugu Cepresan Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali, Kamis (05/11).

BOYOLALI - Kegiatan pencegahan atau tindakan preventif bahaya virus Corona (Covid-19) terus disosialisasikan oleh petugas kesehatan maupun aparat teritorial termasuk menghentikan warga yang lewat dan tidak mengenakan masker.

Anggota Koramil 15/ Andong Kodim 0724/ Boyolali Pelda Mujiran dan Bhabinkamtibmas Polsek Andongi serta petugas kesehatan mensosialisasikan bahwa pandemi corona ini belum berakhir.

Kurangnya kesadaran warga dalam menyikapi wabah corona ini sangat disayangkan karena banyak anggapan pandemi ini sudah berakhir dan bisa beraktifitas seperti dulu Kenyataannya tingkat penyebaran virus Corona masih tinggi walaupun tingkat kematian sudah menurun.

Petugas langsung memberikan sanksi  berupa push up, menyanyikan lagu wajib dan membersihkan lingkungan di sekitar fasilitas umum terdekat. 

“New normal itu bukan berarti pandemi virus corona berakhir, tetapi sebuah awal agar masyarakat mulai produktif dengan tidak meninggalkan anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan yang sudah ada. Termasuk sanksi yang diberikan hanya bersifat peringatan kepada warga.” pungkas Pelda Mujiran. ***


[DISINFORMASI] GURU DAN DOSEN JADI KELINCI PERCOBAAN VAKSIN COVID-19

Beredar postingan di media sosial Facebook, tangkapan layar dari sebuah portal media online dengan judul "Perpres Disiapkan, Guru dan Dosen Bakal Masuk Kelompok Pertama yang Disuntik Vaksin". Kemudian postingan tersebut diikuti dengan narasi, "Nah kan jadi adil sama sama dapat bantuan Pertanyaannya… Ini bantuan atau kelinci percobaan???". 

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim Guru dan dosen jadi kelompok pertama penerima vaksin Covid-19 sebagai kelinci percobaan adalah tidak benar. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmioto mengungkapkan vaksin akan dievaluasi dulu oleh BPOM sebelum disuntikkan pada masyarakat. Selain itu, bukan hanya guru dan dosen yang menjadi prioritas pertama pemberian vaksin. Hal ini pernah dijelaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Senin (12/10/2020) dalam artikel Liputan6.com berjudul "Ini Daftar Kelompok Prioritas Penerima Vaksin Covid-19 di Indonesia" yang tayang 12 Oktober 2020.

Sumber:

https://www.kominfo.go.id/content/detail/30252/disinformasi-guru-dan-dosen-jadi-kelinci-percobaan-vaksin-covid-19/0/laporan_isu_hoaks

Link Counter:

https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4384110/cek-fakta-tidak-benar-guru-dan-dosen-jadi-kelinci-percobaan-vaksin-covid-19

https://www.liputan6.com/news/read/4380143/ini-daftar-kelompok-prioritas-penerima-vaksin-covid-19-di-indonesia


Lebih baru Lebih lama