DANREM 071 WIJAYAKUSUMA BANTU PEMBANGUNAN SENTRA PEREKONOMIAN

Pembangunan sentra perekonomian masyarakat dalam di Desa Darmakradenan Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas, sudah mencapai 75%. Pembangunan itu dikerjakan oleh para prajurit Wijayakusuma bergotong royong bersama masyarakat setempat (4/11).

BANYUMAS - Komandan Korem 071/ Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin pada kesempatan pengecekan di lokasi tersebut, juga meninjau proses pembangunan dan langsung turun tangan bekerja menyemangati para prajurit dan masyarakat.

Dikatakannya, apa yang dilakukannya tersebut sebagai wujud soliditas dan kebersamaan dengan segenap prajurit dan masyarakatnya yang sedang berjibaku membangun bersama-sama centra perekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Keberhasilan dalam setiap melaksanakan tugas satuan tanpa diimbangi dengan kebersamaan dan rasa senasib sepenanggungan tidak akan berhasil dengan tidak terbentuknya soliditas satuan. Dari hal kecil seperti inilah, soliditas satuan semakin mantap antara pimpinan dan yang dipimpin", ujarnya.

Kolonel Inf Lagan mengungkapkan, seperti yang disampaikan Panglima Besar Jenderal Besar Soedirman bahwa tempat yang terbaik adalah berada di tengah-tengah anak buah. Dan ini juga sebagai pengikat bangsa Indonesia dengan kemajemukannya. Prajurit TNI menggandeng masyarakat untuk memperkokoh dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan kegiatan seperti ini, rasa kebersamaan dan kegotongroyongan menjadi perekat persatuan dan kesatuan serta kemanunggalan TNI dengan rakyat.

"Soliditas dan kebersamaan harus tetap kita jaga dengan sebaik-baiknya, agar satuan Korem 071/Wijayakusuma ini tetap solid", pungkasnya.***

FESTIVAL DALANG CILIK DIGELAR DI GEDUNG SOETEDJA PURWOKERTO, RABU 4 NOVEMBER 2020

Festival Dalang Cilik digelar oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Banyumas di Gedung Kesenian Soetedja Purwokerto, Rabu 4 November 2020.

Kegiatan ini adalah ajang tahunan yang dimaksudkan untuk menjaga seni kebudayaan wayang yang sudah diakui oleh dunia internasional.

Foto di atas adalah foto Catur Putra Sinatria dalang cilik dari Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas yang tampil sebagai salah satu peserta pada festival tersebut dari total 7 peserta dengan kategori usia 12-15 tahun. 

Selain untuk melestarikan budaya bangsa, festival tersebut juga untuk memperingati meninggalnya Dalang Ki Seno Nugroho, yang dianggap memiliki peran besar dalam melestarikan budaya bangsa itu.

Ketua Pepadi (Persatuan Pedalangan Indonesia) Kabupaten Banyumas yaitu Ki Sriyono hadir menyaksikan kegiatan ini. Saat diwawancarai oleh wartawan Media Realita News, beliau menyatakan rasa bangganya melihat generasi muda yang masih anak-anak tapi sudah cukup trampil memainkan wayang. 

***

MENJELANG HARI WAYANG DUNIA

Kerjasama yang baik dari seniman berbagai bidang itu menghasilkan pertunjukan wayang yang memikat hati masyarakat. Kita bisa melihat beberapa seni sekaligus dalam pertunjukan wayang, yaitu meliputi seni suara, seni musik, seni tutur, seni sastra, seni lukis, seni pahat, dan seni peran.

Seni pertunjukan wayang ini terus berkembang secara dinamis dan menjadikan wayang memiliki manfaat bagi masyarakat luas sebagai media pendidikan, sarana penyuluhan masyarakat, proses pemahaman filsafat, dan tentu saja sebagai hiburan.

Diakui Dunia Internasional

Wayang telah tumbuh dan berkembang menjadi aset budaya nasional yang juga diakui dunia dan telah ditetapkan oleh lembaga pendidikan, keilmuan dan kebudayaan Perserikatan Bangsa-bangsa (Unesco) sebagai karya besar peradaban manusia, mahakarya warisan budaya dunia dalam seni bertutur kata bagi kemanusiaan (World Master Piece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).

Selengkapnya:

***

Lebih baru Lebih lama