Memberdayakan Masyarakat Kawasan Geopark Karangsambung Karangbolong

KEBUMEN - Balai Informasi dan Konservasi Kebumian (BIKK) LIPI menerima kunjungan kerja dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI dalam rangka Sinergi Pemberdayaan Masyarakat kawasan Geopark Karangsambung - Karangbolong dan sosialisasi protokol kesehatan di Kabupaten Kebumen. Kegiatan dilaksanakan pada Rabu (24/2) di Aula Tektonik BIKK Karangsambung LIPI dan dihadiri 35 peserta. 



Hadir Mayjen Purn TNI Dody Usodo HGS S.IP.M.M selaku Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko PMK; Plh Bupati Kebumen Ahmad Ujang Sugiono; Plt Kepala Badan Pengembangan SDM, Pemberdayaan Desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi Kemendes PDTT Jajang Abdullah, serta pejabat terkait.

Dalam kunjungan tersebut, Mayjen Purn TNI  Dody meninjau koleksi batuan Museum Melange BIKK LIPI. Ia mendukung Geopark Nasional Karangsambung Karangbolong (GNKK) sebab mendorong pemberdayaan masyarakat.

“Geopark ini memiliki peran penting terutama dalam konservasi alam, sebagai objek edukasi, juga bisa menjadi potensi wisata yang pada akhirnya dapat menambah perekonomian masyarakat,” ujarnya.


BACA JUGA:
Barang Rampasan Senilai Rp55 Miliar Diserahkan KPK kepada TNI AL


Plh Bupati Kebumen Ahmad Ujang Sugiono mengatakan keberadaan GNKK ini meliputi 10 situs budaya, 118 desa, 12 kecamatan, 8 situs biologi dan 41 situs geologi dengan potensi kekayaan alam luar biasa. Menurutnya, Pemkab Kebumen memberikan dukungan penyuluhan dan pembuatan papan informasi Geosite, Mengonservasi kawasan, dan mendorong pemberdayaan masyarakat. Ia berharap, Gedung Geodiversitas di BIKK LIPI yang dibangun Bappenas dapat memaksimalkan konservasi Geosite di kawasan GNKK dan memajukan masyarakat Kebumen.    

Kepala BIKK Karangsambung LIPI, Indra Riswadinata menyambut baik dukungan  Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana Kemenko PMK dan Pemkab Kebumen. Menurut Indra, kunjungan kerja ini bentuk dukungan sinergi pemberdayaan masyarakat produktif berkelanjutan sesuai amanah Bappenas dalam pembangunan Kawasan Geodiversitas Indonesia di Karangsambung.


BACA JUGA:
Operasi Yutisi PPKM oleh Polres Magelang Kota


Mayjen Purn TNI Dody juga melakukan audiensi dengan Pemerintah Daerah/perangkat desa Kabupaten Kebumen dan tokoh masyarakat. 

“Kemenko PMK sedang melakukan pemberdayaan masyarakat berkelanjutan, salah satunya adalah melalui program Dana Desa,” ungkap Dody. 

Menurutnya, program pembangunan ini harus dimulai dari daerah, bila ada daerah yang secara geografis sulit dijangkau, maka perlu diprioritaskan. Termasuk pengelolaan wisata alam juga harus sinergi dengan konservasi.

Pada audiensi ini, Mayjen purn TNI Dody mendapatkan banyak respon dari para Kepala Desa di Kabupaten Kebumen. Kades Langse, Sugiyanto mengatakan “Langse punya potensi gua buatan alam Bukit Selorondo, kesenian tradisional dan kerajinan anyaman pandan, tetapi kami perlu dukungan yang kuat untuk mengangkat perekonomian warga.”


BACA JUGA:
Konsep Madrasah Digital untuk Optimalkan Pembelajaran Daring


Kades Karangsambung Sentot menyampaikan program pemberdayaan masyarakat di desanya berupa pengelolaan Bukit Pentulu Indah dan pengelolaan Homestay yang didampingi oleh LIPI telah berjalan.

 Mayjen Purn Dody mengimbau kepada para Kepala Desa untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini. 

“Edukasi 3M perlu terus dilakukan kepada warga, jangan diberikan sanksi sosial karena tidak efektif mengurangi angka penularan Covid-19,” tuturnya. Sebagai bentuk dukungan Kemenko PMK dalam menekan pandemi Covid-19 ini, dilakukan pembagian masker kepada Camat, Kepala Desa, dan Pengelola GNKK. ***

Kusmiadi




Lebih baru Lebih lama