Karet jadi komoditas ekspor dengan jumlah nilai paling tinggi di Sumatera


PALEMBANG - Karet merupakan komoditas ekspor utama di Provinsi Sumatera Selatan. Berdasarkan data IQFast, selama tahun 2020 karet merupakan komoditas ekspor dengan jumlah nilai paling tinggi yaitu Rp 23,3 triliun dengan volume sebanyak 293,1 ton dan frekuensi 2.013 kali. Untuk volume karet tujuan Finlandia mencapai 201,6 ton dengan nilai ekspor Rp 3,4 miliar. 


Nilai ekspor karet yang tinggi sangat membantu petani dan meningkatkan devisa negara dan perekonomian Indonesia. Apalagi saat pandemi Covid-19 ini. 


Sudarmono Pemeriksa karantina tumbuhan mengatakan, "Pemeriksaan fisik dan dokumen terhadap karet (natural rubber) harus selalu dilakukan dari sebelum karet diekspor.

"Setelah dipastikan tidak ada organisme pengganggu tumbuhan karet, akan diterbitkan Phytosanitary Certificate (PC). Setelah itu karet siap diekspor," ujar Sudarmono (30/3).


BACA JUGA:
Polda Jateng pantau tempat ibadah, wisata, perbelanjaan, dan keramaian


"Kita akan berupaya mendorong melalui Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo). Supaya petani semakin meningkat kesejahteraannya," kata Hafni Zahara kepala karantina pertanian  Palembang. ***

Lebih baru Lebih lama