Presiden Tinjau Vaksinasi Massal bagi Pedagang dan Pekerja Sektor Informal

YOGYAKARTA - Seusai meresmikan pengoperasian Kereta Rel Listrik (KRL) Lintas Yogyakarta - Solo di Stasiun Tugu, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Presiden RI Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 massal bagi pedagang Pasar Beringharjo, pedagang kaki lima, dan pekerja sektor informal di kawasan Malioboro, Yogyakarta (01/03).



Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Wali Kota Yogyakarta  Haryadi Suyuti meninjau dua lokasi vaksinasi massal yaitu Pasar Beringharjo dan Museum Benteng Vredeburg.

BACA JUGA:
KKN UMP Purwokerto dan Kelompok Tani Tanam Beringin di Lereng Gunung Sumbing

Saat peninjauan di Benteng Vredeburg yang ditayangkan secara langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kepala Negara berkeliling melihat proses pelaksanaan vaksinasi dan sesekali juga menyapa serta berdialog dengan peserta vaksinasi massal. Demikian dilaporkan oleh Sekretariat Kabinet.

“Saya tadi melihat proses vaksinasi yang dilakukan untuk para pedagang di Pasar Beringharjo berjalan lancar. Juga untuk para pedagang kaki lima, para pelaku usaha, kemudian penjaga toko, karyawan di usaha-usaha yang ada di Jalan Malioboro sampai ke Alun-alun juga proses vaksinasinya berjalan dengan lancar dan baik,” ujar Presiden usai peninjauan.

Presiden mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi massal kali ini menyasar 19.900 orang. Dengan dilakukannya vaksinasi ini, Kepala Negara berharap perekonomian masyarakat di DIY bisa pulih dan bangkit kembali.

“Kita harapkan ini segera diselesaikan sehingga kita berharap ekonomi bisa pulih kembali, bisa bangkit kembali, kemudian pariwisata di Yogyakarta juga bisa bergeliat kembali dan menumbuhkan ekonomi yang ada di Provinsi Yogyakarta, khususnya Kota Jogja (Yogyakarta),” tandas Presiden. ***


BACA JUGA:
Konsep Madrasah Digital untuk Optimalkan Pembelajaran Daring



Lebih baru Lebih lama