Vaksinasi Dosis Pertama untuk 170 Prajurit Wijayakusuma

PURWOKERTO - Sebanyak 170 Prajurit Wijayakusuma Korem 071/ Wijayakusuma menerima Vaksin dosis pertama di Rumkit TK III 04.06.01 Wijayakusuma Purwokerto (2/3).



Danrem 071 /Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin, S.I.P., yang juga turut divaksin mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 terhadap prajurit Wijayakusuma merupakan hal penting karena selama pandemi Covid-19 mereka tetap bertugas turut serta andil dalam upaya pencegahan pandemi Covid 19 kepada masyarakat.

Kolonel Dwi Lagan berharap vaksinasi  membantu sistem kekebalan atau imunitas prajurit dan PNS Korem 071/ Wijayakusuma sehingga lebih aman dan nyaman saat berinteraksi dengan rekan kerja, keluarga, dan masyarakat

BACA JUGA:

"Kita melaksanakan vaksinasi Covid-19, karena para prajurit dalam melaksanakan tugasnya bersentuhan langsung dengan masyarakat, terutama dalam membantu pencegahan Covid 19. Karenanya, dengan adanya vaksinasi tersebut dapat membantu sistem kekebalan atau imunitas tubuh prajurit dan PNS Korem 071/Wijayakusuma," terang Danrem.

Pada vaksinasi ini pihaknya menerjunkan 170 personel Makorem 071/Wijayakusuma terbagi menjadi 3 gelombang.

"Tercatat ada 170 personil yang mengikuti vaksinasi pada hari ini Selasa (2/3/2021) dan rencananya berlangsung selama 3 hari hingga Kamis (4/3/2021) mendatang," kata Danrem. 

Dikatakan Kolonel Dwi Lagan, "Vaksin ini sangat baik dan diharapkan tidak ada penolakan dari masyarakat. Namun yang juga penting, tetap menjalankan Prokes meski telah menerima vaksin," jelas Danrem. 

BACA JUGA:
Musyawarah dan Aspek-aspek Moralitasnya

Soal efek vaksinasi Covid-19, mantan Danrindam I/ Bukit Barisan ini mengatakan, tidak ada yang beda dengan vaksinasi jenis lainnya. 

"Tidak terasa saat disuntik, dan tidak ada bedanya dengan vaksin yang lain. Aman dan rasa badan berasa lebih bugar", terangnya. 

Bahkan menurut Danrem, setelah menjalani suntik vaksin, tidak ada efek samping yang dirasakan dan bisa langsung melaksanakan tugas seperti biasanya. Pokoknya aman dan halal," pungkasnya.

Sementara itu dalam pernyataannya usai divaksin, Danrem 071/ Wijayakusuma mengatakan, seluruh prajurit Wijayakusuma siap divaksin guna pencegahan Covid 19 serta mensosialisasikan vaksin kepada masyarakat.

BACA JUGA:
Kasat reskrim Polresta-Banyumas Terima Kunjungan Wartawan

Dandenkesyah 04.04.01 Purwokerto Letkol Ckm dr. Teguh Tri Widodo, Sp.Pros., M.Kes., mengatakan, manfaat vaksin adalah membentuk antibodi untuk melawan virus COVID-19.

Pemberian vaksin akan dilakukan 2 kali, pertama 0,5 dosis, untuk membentuk antibodi, kemudian pada 14 hari sesudahnya disuntikkan vaksin kedua, sehingga antibodi tubuh akan sempurna.

Mekanisme pemberian vaksin juga dijelaskan, mulai dari pendaftaran di meja satu, pemeriksaan tingkat lanjutan di meja ke dua untuk menanyakan riwayat penyakit, seperti jantung, hipertensi dan lain sebagainya. Kemudian di meja ketiga yaitu penyuntikan. Selanjutnya meja ke empat, sebagai meja observasi selama 30 menit.

"Apabila mengalami gangguan seperti pusing atau jatuh, yang biasa dikenal dengan istilah KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), akan dilakukan penanganan saat itu juga sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan", ungkapnya. ***





Lebih baru Lebih lama