BOROBUDUR - Upaya penanganan darurat saluran induk tangsi tanggul yang jebol pada November tahun 2020 yang lalu di Desa Kebonsari, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang Jawa Tengah telah menampakkan hasil walaupun sempat menghadapi banyak rintangan dan cobaan, karena situasi dan kondisi cukup parah, dan tanah labil.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Magelang H. David Rudiyanto S.T.M.T (6/4/021).
Beliau juga mengharapkan walaupun penanganan darurat talang sepanjang 30 meter memakai dolken dari bambu diperkuat sand bag, talang bambu, galar, dan plastik, mampu memuat debit air 2000 liter / detik.
BACA JUGA:KPK tahan tersangka dugaan suap bansos Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat
Ini berkat kerja sama yang baik antara Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Progo Bogowonto Luk ULO Kutoarjo dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Magelang.
Ia sangat mengapresiasi para kasi, DPUPR, staf UPT Salaman, dan staf Korpokla Progo yan berjibaku dari awal hingga akhir penanganan darurat sehingga air bisa mengalir kembali.
"Yang saya kuatirkan adalah ketika curah hujan tinggi, air dari Gunung Menoreh turun ke saluran irigasi. Hal ini harus kita antisipasi bersama. Yang terpenting tetap semangat, bersinergi melayani kebutuhan masyarakat," tegasnya. ***