Tempat wisata di Sumenep mulai buka hari ini




SUMENEP - Rencana Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur yang akan membuka tempat-tempat wisata yang ada di Sumenep pada H+1 lebaran Idul Fitri 1442 H /2021 M, mendapat reaksi positif dari para pelaku wisata di Sumenep (15/5).

Para pengelola wisata sudah mempersiapkan fasilitas destinasinya selengkap mungkin, mempercantik wahananya untuk menarik para pengunjung agar mendatangi tempat wisata.

Mempersiapkan protokol kesehatan selengkap dan seketat mungkin sebagai upaya melindungi para pengunjung tempat wisatanya sebagai langkah pencegahan di masa pandemi covid-19 ini. Sehingga diharapkan para pengunjung merasa aman dan nyaman saat berwisata.

"Sambil menunggu surat rekomendasi dari tim satgas covid Sumenep, tempat wisata kita buka mas, silahkan para wisatawan mengunjungi lokasi wisata kita, prokes covid sudah kita siapkan demi memberi rasa aman bagi pengunjung yg berekreasi di tempat wisata kami," kata Fadel pengelola tempat wisata pantai e-kashogi di Sumenep. 

Zuhudi, pemilik wisata Bukit Pasir di Pantai Salopeng yang diresmikan Bupati Sumenep Achmad Fauzi, mengatakan,"Kita sudah mempersiapkan segalanya, untuk  menikmati wahana wahana baru kami seperti Berkuda, Sandboarding, ATV danPermainan Air di wisata bukit pasir, di sini kita juga memperketat prokes Covid".

"Melengkapi dan memperketat prokes Covid adalah hal yang paling kita utamakan, mengatur jarak masuknya pengunjung agar tidak melebihi 50% dari kapasitas tempat wisata kita agar tidak terjadi kerumunan, silahkan datang. Kami akan menjamin keamanan dan kenyamann para pengunjung wisata kami," kata Freddy, pemilik tempat wisata Taman Tectona.

Achmad Fauzi, Bupati Kabupaten Sumenep mengatakan bahwa setelah dilakukan assessment pada tempat wisata oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Sumenep, masih banyak ditemukan objek wisata yang ada di Sumenep tidak memenuhi syarat untuk dibuka sehingga perlu dilakukan pembenahan dari segi kesiapan protokol kesehatan.

Anwar, Ketua Generasi Pesona Indonesia (GENPI) Madura, komunitas relawan yang cinta Pariwisata asuhan kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini menyampaikan, "Sampai saat ini, setelah kita konfirmasi ke para pengelola destinasi wisata yang ada di Sumenep, semua mengaku belum mendapatkan surat resmi terkait hasil assessment dari tim satgas covid Sumenep yang sudah dilakukan beberapa hari sebelumnya. Saya yakin mereka sudah sangat siap dengan prokesnya bahkan dari komunitas kita sudah bergerak jauh jauh hari sudah mensosialisasikan tentang prokes ini ke para pengelola wisata di Sumenep".

Para pengelola wisata di Sumenep saat rapat koordinasi rutin antar pengelola wisata di Cafe Tabularasa (15/05), menyampaikan harapannya ke Pemerintah Kabupaten Sumenep khususnya kepada Bupati Sumenep untuk mengayomi para pelaku pariwisata di Sumenep karena tidak bisa dipungkiri, sektor pariwisata ini juga menggerakan roda perekonomian daerah. 

"Lebih-lebih di saat pandemi covid seperti sekarang, banyak UMKM di sekitar tempat wisata yang ikut terkerek omsetnya saat ramai pengunjung, jelas ini sangat membantu perekonomian mereka". ***
Lebih baru Lebih lama