Petugas Lapas Semarang gagalkan upaya penyelundupan sabu dan obat keras

SEMARANG - Petugas Lapas Kelas I Semarang berhasil menggagalkan penyelundupan sabu melalui bungkusan dilempar dari tembok belakang Lapas.

Kejadian berawal ketika petugas, Sri Jumianto bertugas kontrol berkala di belakang Lapas yang merupakan sekat antara tembok terluar pada pukul 09.00 WIB (18/10). Kemudian petugas menemukan bungkusan dilapisi lakban pada semak-semak. Selanjutnya ia menghubungi Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan dan Kepala Bidang Administrasi Keamanan dan Ketertiban untuk berkoordinasi dengan Polsek Ngaliyan dan Polrestabes Semarang. 

“Setelah dibuka bungkusan itu berisi sabu seberat 17,48 gram dan 10 butir obat keras. Barang tersebut dilempar dari luar tembok belakang Lapas, dimasukkan ke dalam bola tenis agar lemparan bisa jauh masuk ke dalam Lapas," jelas Kalapas Semarang, Supriyanto. 

"Sabu kami serahkan kepada Polrestabes Semarang dan Polsek Ngaliyan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Supriyanto.

Sebelumnya, pihak Lapas telah memasang tembok pagar tambahan dari samping utara Lapas yang bersampingan langsung dengan jalan raya dan di branggang belakang lapas telah dipasang 6 CCTV berbatasan dengan lahan kosong warga.

“Dan ini merupakan sinergitas antara Lapas semarang dengan pihak kepolisian untuk untuk memberantas narkoba,” lanjutnya.

Lapas Semarang instensif melaksanakan razia dan menambah personil untuk jaga di pos tembok belakang lapas untuk meminimalisir penyelundupan narkoba.***
Lebih baru Lebih lama